Dark/Light Mode

Tak Diizinkan Nengok Tahanan Oleh Polisi

Gatot Tak Berdaya

Jumat, 16 Oktober 2020 06:57 WIB
Tiga Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Rocky Gerung (kiri), Gatot Nurmantyo (tengah) dan Din Syamsuddin, duduk termenung di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (15/10). Mereka tak mendapat izin polisi untuk menjenguk 8 aktivis KAMI yang ditahan. (Foto: Istimewa)
Tiga Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Rocky Gerung (kiri), Gatot Nurmantyo (tengah) dan Din Syamsuddin, duduk termenung di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (15/10). Mereka tak mendapat izin polisi untuk menjenguk 8 aktivis KAMI yang ditahan. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Melihat kondisi itu, Gatot maju. Dia meminta Ahmad Yani tak memaksa. "Mundur saja, jangan paksa," tutur Gatot. Tapi, Yani minta diberi waktu 5 menit lagi. Mantan politisi PPP ini kembali menjelaskan maksud kedatangan rombongan untuk menjenguk para tahanan. Dia melobi petugas mengizinkan mereka ke lantai 15, tempat para koleganya ditahan. Namun, tetap tak diberi izin. 

Akhirnya, Gatot cs meninggalkan Gedung Bareskrim. Kepada wartawan, Gatot mengaku tidak tahu alasan tidak diizinkan masuk. Meski, dia mengaku tidak masalah. "Nggak tahu. Pokoknya tidak dapat izin. Ya, tidak masalah," tuturnya, sambil beberapa kali membenarkan posisi masker hitamnya yang melorot ke bawah hidung. 

Baca juga : Bank Mandiri Perkuat Layanan Digital Di Banten

Dari Bareskrim, Gatot langsung pulang. "Ya pulang lah. Masa mau tidur di sini," seloroh Gatot. 

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono menjelaskan, Gatot cs tak diizinkan masuk karena bukan jadwal besuk. Kalaupun memang saat itu jadwal besuk, belum tentu juga mereka akan dapat izin. "Apabila ada jadwalnya pun, kalau masih dalam pemeriksaan, juga tidak kita izinkan. Itu di sana, karena masih dalam pemeriksaan," tutur Argo, di Mabes Polri, kemarin. 

Baca juga : BUMN Pangan Genjot Stok Gula Dan Beras

Eks Kabid Humas Polda Metro Jaya itu meminta semua pihak saling menghargai. Argo menegaskan, penyidik masih bekerja memeriksa para anggota KAMI yang ditahan. "Kita semua harus sama-sama saling menghargai bahwa penyidik juga masih bekerja, masih memeriksa dan sebagainya. Tentunya kita tahu seperti itu," pintanya. 

Di dunia maya, warganet riuh mengomentari ditolaknya Gatot masuk Bareskrim. Mereka menyindir Gatot, yang kini sudah tidak berdaya lagi. "Katanya Gatot punya power?" sindir @ErwinKuswandi3 yang disambar @Handewo. "Punya power bank. Mau pinjam?" selorohnya. 

Baca juga : Anak Dan Mantu Jokowi Sah Jadi Calon Wali Kota

Akun @MoeliaSalam mengasihani kondisi Gatot dan KAMI saat ini. "KAMI nggak berkutik. Sungguh malang nasibmu," komentar dia. "Dikira mentang-mentang mantan Panglima TNI dia kira akan gampang aja segala urusan, waspadalah!, waspadalah!" sambung @PKIKhilafah_No. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.