Dark/Light Mode

Covid-19 Tidak Menular Melalui ASI

Alhamdulillah, Bunda Bisa Terus Susui Dede Bayinya

Jumat, 23 Oktober 2020 06:29 WIB
Juru Bicara Satgas Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro. (Dok. satgas Covid-19)
Juru Bicara Satgas Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro. (Dok. satgas Covid-19)

 Sebelumnya 
Netizen bernama Dessyprasti membenarkan, bahwa ibu yang sedang menyusui anaknya jangan khawatir terhadap penularan Covid-19. Dia mengaku sudah membaca artikel bagus dari World Health Organization (WHO) yang menyatakan ASI dari ibu yang positif Covid-19, aman.

“Tidak ditemukan transmisi virus ke ASI ibu. Alhamdulillah, ibunya masih bisa menyusui dede bayi,” ujarnya.

Senada dengan Kariin91. Kata dia, dokter tetap menganjurkan ibu yang positif Covid19 untuk tetap memberikan ASI-nya. Dengan begitu, dede bayinya akan mendapatkan kekebalan virus dari sang ibu.

“Metode menyusuinya bisa beragam. Bisa direct breastfeeding (bila sang anak juga positif covid) atau via ASI perah (kalau anak negatif covid),” ungkap dia.

Baca juga : Alhamdulillah, Pasien Corona Yang Sembuh Makin Banyak

USAIDJalin mengutip pernyataan dokter Inke. Menurutnya, ASI tetap perlu diberikan kepada bayi karena sejauh ini tidak ada bukti Covid-19 bisa terkandung dalam ASI.

“Jika seorang ibu terbukti positif #Covid19, dia tetap bisa memberikan ASI dengan cara perah,” tuturnya.

“Jika bayi sehat lahir dari ibu yang sudah positif terkonfirmasi Covid, maka bayi dirawat terpisah sampai ibu dinyatakan sembuh. ASI diberikan dalam bentuk ASIP. Jika bayi menunjukkan gejala, bayi dirawat di ruang tersendiri,” kata Metahanindita.

Dr_koko28 menjelaskan, ASI dari seorang ibu bisa meningkatkan kekebalan tubuh bayi. Dia bilang, saat seorang ibu menyusui anaknya, di situ tidak hanya terjadi transfer nutrisi dan kasih sayang, tapi juga transfer kehangatan, kecerdasan dan kekebalan.

Baca juga : Alhamdulillah, Penerimaan Pajak Mulai Meningkat

“Kalau ibunya positif Covid-19, maka pisahkan bayi. ASI dengan dipompa dan diberikan oleh orang yang sehat,” kata Darrellfernando.

“Apakah baby-nya juga harus dicuci tangan dok? Soalnya ini baru masa oral,” tanya Eniienull. “Tentu saja,” jawab Darrellfernando.

Ruangmom mengungkapkan, riset Pusat Pengendalian dan Pencegah Penyakit (Centers for Disease Control/CDC) Amerika Serikat menunjukkan, Virus Corona tidak ditemukan dalam ASI yang diproduksi ibu positif Covid-19.

“Meski demikian, Mom harus tetap memperhatikan kebersihan saat menyusui,” katanya.

Baca juga : Buka Pameran Foto Covid-19 Golkar DKI, Yanti Airlangga Terenyuh dan Bangga

“Ini masalah logika. Hal yang terkesan ringan tapi penting disadari. Kan studi kasusnya gimana kalo si ibu terpapar Corona, tetapi tetap harus bisa menghidupi bayinya. Artinya, teknis penanggulangan dari orang yang terdekat (secara fisik). Masalah ketenteraman rakyat juga kan? Harus mahir menyusui,” ujar Ventvs_. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.