Dark/Light Mode

Negara Arab Boikot Produk Prancis

Indonesia, Nggak Ikutan ?

Rabu, 28 Oktober 2020 06:19 WIB
Ilustrasi supermarket di Arab Saudi. (Foto: Shutterstock)
Ilustrasi supermarket di Arab Saudi. (Foto: Shutterstock)

RM.id  Rakyat Merdeka - Protes terhadap kelakuan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dianggap menyudutkan Islam makin menggema di dunia. Di negara-negara Arab, kepala pemerintahannya menyerukan boikot segala produk Prancis. Aksi boikot ini ramai juga di dunia maya. Indonesia, nggak ikutan?

Seruan boikot produk Prancis sudah digaungkan di negara Arab dan sekitarnya, sejak akhir pekan lalu. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan ikut juga mengajak rakyatnya tidak membeli produk asal Prancis.

Baca juga : Di Balik Gerakan Boikot Produk Prancis Di Negara-Negara Muslim

Gerakan boikot terjadi di Arab saudi, Qatar, Kuwait, Aljazair, Sudan, Palestina, Jordania dan Maroko. Mayoritas, aksi boikot terhadap produk dari Negeri Anggur itu memang didukung oleh pemerintah setempat.

Di kuwait misalnya, gerakan boikot itu didukung lembaga non pemerintah, asosiasi dan pengusaha. Menurut laporan Reuters, sejumlah su permarket di Kuwait sudah menurunkan barang-barang asal Prancis, seperti produk perawatan rambut, kecantikan dan makanan. “Semua produk Prancis telah disingkirkan di semua gerai kami,” kata Ketua Union of Consumer Cooperative Societies, Fahd Al Kishti.

Baca juga : Liga Di Kroasia Hasilkan Progress, Ketum PSSI Apresiasi Timnas Indonesia U-19

Di Qatar, perusahaan Wajbah Dairy juga melakukan hal serupa. Hal senada juga dilakukan Al Merra Consumer Goods Company, perusahaan nasional Qatar. “Kami bekerja sesuai dengan visi yang sejalan dengan agama kami yang benar, adat istiadat dan tradisi kami yang mapan, dan dengan cara yang melayani negara dan keyakinan kami serta memenuhi aspirasi pelanggan kami,” kata Al Merra.

Di media sosial seperti twitter, tagar #Boycott FrenchProducts dan #Except Gods Messenger menjadi trending topic. Seruan memboikot supermarket Prancis Carrefour juga menggema di Arab Saudi, negara ekonomi terbesar di Jazirah Arab.

Baca juga : Ibas: Petani Produktif dan Sejahtera, Indonesia Maju

Netizen melaporkan bahwa boikot sudah terjadi di banyak supermarket. Foto produk Prancis diturunkan dari rak di jaringan supermarket Mesir bertebaran di mana-mana. Foto daftar brand Prancis juga tersebar luas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.