Dark/Light Mode

Satgas Minta Pemda Dongkrak Kualitas Penanganan Covid-19

Sabtu, 7 November 2020 20:43 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito (Foto: Satgas Covid-19)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito (Foto: Satgas Covid-19)

 Sebelumnya 
Skor 1,83 berada di Semarang (Jawa Tengah). Skor 1,84 berada di Mamuju Tengah (Sulbar), Pidi Jaya (Aceh). Dan skor 1,85 ada di Kota Batam (Kepulauan Riau) dan Tapanuli Tengah (Sumatera Utara).

Selanjutnya skor 1,86 terdapat di Tanah Datar (Sumatera Barat) dan Kota Subulussalam (Aceh). Skor 1,87 di Biak Numfor (Papua), Kota Tomohon (Sulawesi Utara), Bekasi (Jawa Barat) dan Lahat (Sumatera Selatan). Skor 1,88 berada di Kebumen (Jawa Tengah), Karawang (Jawa Barat) dan Kota Sabang (Aceh).

Baca juga : Debat Pilkada Solo, Paslon Bicara Penanganan Covid-19 Hingga Budaya

Sementara kabupaten/kota dengan skor 1,89 berada di Keerom (Papua), Lumajang (Jawa Timur) dan Solok (Sumatera Barat).

"Mohon dijaga, agar tidak berpindah ke zona merah. Tingkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan tingkatkan kesembuhan. Serta tekan angka kasus positif dan kematian, agar berpindah ke zona kuning," tambah Wiku.

Baca juga : Kontraktor Diminta Jaga Kualitas Pembangunan Rusunawa MBR

Lalu, ada 19 kabupaten/kota yang skornya sudah mendekati masuk ke zona kuning. Skornya berkisar di 2,4 sampai 2,39. Kabupaten/kota dengan skor 2,4 diantaranya Teluk Bintuni (Papua Barat), Memberamo Tengah (Papua), Puncak Jaya (Papua), Pulau Taliabu (Maluku Utara), Buru Selatan (Maluku), Sukamara (Kalimantan Tengah), Melawi (Kalimantan Barat), Lombok Utara (NTB), Wonogiri (Jawa Tengah), Subang (Jawa Barat) dan Kota Sungai Penuh (Jambi).

Untuk skor 2,39 berada di Kota Tidore Kepulauan (Maluku Utara), Pinrang (Sulawesi Selatan), Pasuruan (Jawa Timur), Gresik (Jawa Timur), Probolinggo (Jawa Timur), Pangandaran (Jawa Barat), Kota Tasikmalaya (Jawa Barat) dan Simalungun (Sumatera Utara).

Baca juga : Ditanya Soal Penanganan Covid-19, Eri: Perbanyak 3T

"19 kabupaten/kota itu juga dapat terus meningkatkan kualitas penanganan Covid-19. Sehingga, dapat berkontribusi dalam menurunkan jumlah zona oranye, dan meningkatkan jumlah zona kuning," pungkas Prof. Wiku. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.