Dark/Light Mode

Pakar Epidemiologi: Waspada Ekor Pandemi Covid-19 Di Sulsel, Tetap Patuh Protokol Kesehatan

Selasa, 10 November 2020 21:54 WIB
Pakar Epidemiologi Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Ridwan Amiruddin. (Foto: Istimewa)
Pakar Epidemiologi Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Ridwan Amiruddin. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pakar Epidemiologi Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Ridwan Amiruddin mengingatkan seluruh masyarakat agar waspada terhadap ekor pandemi Covid-19 setelah penyebaran kasus corona melandai beberapa pekan terakhir di Sulawesi Selatan.

Baca juga : Jangan Panik, Tetap Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Ridwan mengatakan untuk menjaga Covid-19 tetap terkontrol di ekor pandeminya, program trisula yang terdiri dari Tracing, Testing dan Edukasi harus tetap dimasifkan, kendati Makassar telah keluar dari zona merah. "Termasuk operasi yustisi harus terus berjalan, literasi kesehatan harus terus ditingkatkan dan mempertahankan kualitas layanan," ujarnya di Makassar, Selasa (10/11).

Baca juga : Jubir Satgas Covid : Jamaah Dan Penyelenggara Umrah Harus Laksanakan Protokol Kesehatan

Program trisula yang konsisten dengan dukungan penuh seluruh warga Sulsel ini menurut Ridwan dinilai akan berdampak nyata dalam pengendalian Covid-19 yang semakin baik.

Baca juga : Disiplin Warga Menerapkan Protokol Kesehatan Kendor

Menurut Ketua Tim Konsultan Satgas Covid-19 ini, beberapa titik rawan yang tetap perlu mendapat perhatian adalah pelaksanaan isolasi mandiri yang masih tinggi di kisaran 25 persen. "Dalam pelaksanaannya, isolasi mandiri relatif tidak terkontrol dengan baik, sehingga peluang terbentuknya klaster keluarga terbuka lebar. Begitu juga klaster perkantoran dan perjalanan, harus dapat ditangani dengan baik," ujar Ridwan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.