Dark/Light Mode

Terjerat Jala Ekspor Benih Lobster

17 Orang Ditangkap KPK, Termasuk Menteri KKP Edhy Prabowo

Rabu, 25 November 2020 22:20 WIB
Menteri KKP Edhy Prabowo (Foto: Dok. KKP)
Menteri KKP Edhy Prabowo (Foto: Dok. KKP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) total mengamankan 17 orang dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) izin ekspor benih lobster. Beberapa yang ditangkap itu adalah Menteri KKP Edhy Prabowo beserta istrinya, Iis Rosita Dewi, yang juga anggota Komisi V DPR RI dari fraksi Gerindra.

Edhy Prabowo dan istrinya, yang merupakan anggota parlemen, ditahan di bandara Jakarta sekembalinya dari Amerika Serikat. Sedangkan 15 lainnya ditangkap pada Rabu pagi (25/11/2020) di berbagai lokasi di sekitar ibu kota, kata Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga : Ini Iis Rosita Dewi, Istri Menteri KKP Edhy Prabowo Yang Diciduk KPK

Badan tersebut mengatakan, mereka yang ditahan termasuk pihak swasta dan pejabat pemerintah. Ditanya soal penangkapan salah seorang anggota kabinetnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah mendukung kerja badan antikorupsi tersebut. Dilansir Reuters, sempat muncul kekhawatiran, di era Jokowi, pengaruh KPK telah melemah.

Edhy Prabowo tidak dapat dimintai komentar, tetapi Kementerian Kelautan dan Perikanan mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka akan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.

Baca juga : Kesangkut Jala Ekspor Benur, Menteri Edhy Diciduk Bersama Istrinya Sekaligus

Awal tahun ini, Eddy secara kontroversial membatalkan larangan pendahulunya untuk mengekspor benih lobsters. Meski memicu kekhawatiran tentang keberlangsungan sumberdaya laut.

Kemudian sebuah artikel di majalah investigasi pada bulan Juli yang menuding Eddy melakukan penyimpangan dalam pemberian izin ekspor terkait. Menteri tersebut membantah telah melakukan kesalahan.

Baca juga : Kesangkut Jala Ekspor Benur Lobster, Menteri Edhy Diciduk KPK

Transparency International Indonesia (TII) merilis data indeks persepsi korupsi atau corruption perception index (CPI) Indonesia pada 2019. Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara, berada di peringkat 85 dari 180 negara. Terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya, berada di ranking 89 tahun.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.