Dark/Light Mode

Hasjim: Prabowo Merasa Dikhianati Edhy Prabowo

Jumat, 4 Desember 2020 22:52 WIB
Prabowo Subianto (kiri) dan Edhy Prabowo (Foto: Istimewa)
Prabowo Subianto (kiri) dan Edhy Prabowo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, merasa dikhianati mantan ajudannya, Edhy Prabowo, yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena tersangkut lobstergate di Terminal III Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (25/11). Sepulang kunjungan kerja dari Honolulu, AS.

Hal ini diungkap Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

"Pak Prabowo sangat marah, sangat kecewa, merasa dikhianati. Terus terang saja, dia bilang, sangat kecewa dengan anak yang dia angkat dari selokan 25 tahun lalu," kata Hashim dalam konferensi pers terkait ekspor benih lobster di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta, Jumat (4/12).

Baca juga : KPK Geledah Rumah Edhy Prabowo

Pernyataan Prabowo Subianto itu dibuat dalam bahasa Inggris, kata Hashim, karena sudah 60 tahunan lebih dalam keseharian mereka menggunakan bahasa Inggris.

Hashim mengatakan penyampaian Prabowo dalam bahasa Inggris itu sebagai berikut: "I pick him up from the gutter, and this is what he doea to me."

Hashim mengaku sangat kenal baik dengan Edhy Prabowo. Sejak 25 tahun lalu. Waktu itu, Edhy Prabowo adalah seorang pengangguran yang berperilaku baik.

Baca juga : Kirim Surat Ke Jokowi, Edhy Prabowo Resmi Mundur

"Perilaku Edhy yang sekarang, membikin saya menyesal," cetus Hasjim.

Alasannya, pada waktu Menteri KP nonaktif itu tertangkap KPK pada Rabu (25/11), Partai Gerindra justru mendapat penghargaan partai politik yang paling informatif menurut Komisi Informasi (KI) dan mendapat penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin.

Baca juga : KPK Masih Telisik Pemberi Suap Untuk Edhy Prabowo

 "Kami dapat penghargaan. Tapi penghargaan itu tidak disebut-sebut (lagi) oleh media karena skandal itu," kata Hashim.

Kapok dengan kejadian yang menimpa Edhy Prabowo, Hashim bertekad untuk mengawasi seluruh kader Partai Gerindra di Indonesia. "Kalian semua, saya pribadi, Hashim akan mengawasi semua kader-kader di Indonesia," tandas Hashim. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.