Dark/Light Mode

Salip Prabowo Dan Anies

Ganjar Hati-hati Dihajar

Senin, 26 Oktober 2020 06:53 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di pasar capres, Ganjar Pranowo sedang naik daun. Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu terus nanjak, bahkan sudah menyalip Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Karena dinominasikan sebagai kandidat kuat untuk Pilpres 2024, Ganjar diingatkan untuk hati-hati. Jangan sampai dia dihajar lawan-lawan politiknya.

Tingginya elektabilitas Ganjar ini terlihat dari hasil survei terbaru yang dilakukan Indikator Politik Indonesia (IPI). Dalam survei yang dilakukan pada 24-30 September 2020 itu, Ganjar bertengger di puncak dengan elektabilitas mencapai 18,7 persen. Politisi PDIP mengungguli Prabowo yang sebesar 16,8 persen dan Anies Baswedan sebesar 14,4 persen. Di bawahnya lagi ada Sandiaga Uno dengan 8,8 persen dan Ridwan Kamil 7,6 persen.

Baca juga : Aturan Ganjil Genap Masih Ditiadakan

Elektabilitas Ganjar melonjak di tengah pandemi Covid-19. Padahal, dalam hasil survei IPI pada Februari lalu, elektabilitas Ganjar baru 9,1 persen. Saat itu, dia masih runner up di bawah Prabowo, yang kokoh dengan elektabilitas 22,2 persen. 

Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi menganalisa, kondisi ini karena Ganjar merupakan sosok yang konsisten. “Sehingga elektabilitasnya terus menanjak," kata Burhanuddin, dalam rilis survei bertajuk “Politik, Demokrasi, dan Pilkada di Era Pandemi,” secara virtual, kemarin. 

Baca juga : Libur Panjang, Lebih Baik Di Rumah Saja

Burhanuddin menerangkan, sebelum pandemi, Prabowo unggul jauh atas kandidat-kandidat lain. Namun, pandemi kemudian mengubah konstelasi politik. Para kepala daerah, seperti Ganjar, Anies, dan Ridwan Kamil, menjadi punya panggung besar. "Ganjar sama Anies naik signifikan tapi Pak Prabowo tidak signifikan secara statistik," ucapnya.

Kenaikan elektabilitas Ganjar tidak terlepas dari sosoknya sebagai kader PDIP. Basis PDIP sepakat menyukai kinerjanya. Ditambah lagi Ganjar disokong konsolidasi elektoral dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Pemilih beretnis Jawa pun lebih memilih Ganjar," terangnya

Baca juga : Prabowo Dan Esper Sepakat Lanjutkan Pencarian Jenazah Tentara AS

Kenaikan elektabilitas Ganjar hanya di survei IPI. Survei Vox Populi yang dilaksanakan 11-20 September 2020 juga mencatat elektabilitas Ganjar melonjak 2 persen. Awalnya 15,6 persen menjadi 17,6 persen. 

Survei Charta Politika pada 6-12 Juli lalu juga memperlihatkan Ganjar terus menekan Prabowo. Saat itu, Ganjar memang masih di posisi dua, tapi angkanya sudah sangat dekat. Elektabilitas Ganjar naik 1,1 persen, dari 14,8 persen pada Juli menjadi 15,9 persen pada Juli. Sedangkan Prabowo justru turun 2 persen dari 20 persen pada Juni menjadi 17,5 persen pada Juli. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.