Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tepis Hoaks Soal Calon Pengganti Edhy Prabowo

Dasco: Nggaklah, Saya Nggak Paham Soal Kelautan Dan Perikanan

Rabu, 16 Desember 2020 13:45 WIB
Ketua DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Ist)
Ketua DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) ihwal pengganti Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).

Pun, partai pimpinan Ketua Umum Prabowo Subianto ini menegaskan tidak mengusulkan nama kepada Presiden. "Di internal Gerindra tidak ada pembahasan mengenai siapa yang akan menggantikan Menteri KKP karena kami tidak mengusulkan nama pengganti dan diserahkan kepada Presiden," ujar Ketua DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, di Jakarta, Rabu (16/12).

Baca juga : 2 Sespri Edhy Prabowo Dikorek KPK Soal Aliran Duit Suap Lobster-Gate

Dasco juga menepis kabar bahwa dirinyalah yang akan menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri KP. Baginya, amanah dan jabatan itu adalah sektor yang belum dikuasainya.

Wakil Ketua DPR itu memiliki prinsip, tidak mungkin menjalankan tugas yang tidak dikuasainya.

Baca juga : Dua Stafsus Edhy Prabowo Diperiksa Soal Aliran Uang

"Saya tidak menguasai bidang kelautan dan perikanan sehingga tidak mungkin saya menjankan sesuatu yang tidak dikuasai dengan baik," pungkasnya.

Seperti diketahui, Edhy Prabowo memutuskan mundur dari Menteri KP karena diduga melakukan tindak pidana korupsi impor benih lobster. Orang dekat Prabowo Subianto itu juga mundur dari jabatan elite partai sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, masa bakti 2020-2024. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.