Dark/Light Mode

Terkait Kasus Rommy

KPK Periksa Tokoh PPP Jatim

Senin, 25 Maret 2019 11:16 WIB
Tokoh PPP Jawa Timur Asep Saifuddin Chalim (tengah) menjawab pertanyaan wartawan sebelum diperiksa KPK. (Foto: Antara)
Tokoh PPP Jawa Timur Asep Saifuddin Chalim (tengah) menjawab pertanyaan wartawan sebelum diperiksa KPK. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - KPK terus mengembangkan kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama. Beberapa nama yang disebut tersangka Romahurmuziy alias Rommy mulai dipanggil komisi antirasuah tersebut.

Salah satu yang diperiksa adalah tokoh PPP Jawa Timur, Kiai Asep Saifuddin Chalim. "Hari ini, dijadwalkan pemeriksaan terhadap tokoh PPP Jawa Timur, Asep Saifuddin Chalim, sebagai saksi untuk tersangka RMY," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (25/3).

Baca juga : KPK Periksa Empat Anggota DPRD Jambi

Selain itu, KPK juga memanggl dua saksi lainnya untuk tersangka Romahurmuziy, yakni anggota DPRD Jawa Timur atau Ketua DPW PPP Jatim Musyaffa Noer dan PNS Kemenag Kanwil DI Yogyakarta Abdul Rochim.

Saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Asep menyatakan, dia memang kenal dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Haris Hasanuddin, yang juga salah satu tersangka kasus suap tersebut. Asep mengaku Haris adalah santri yang pernah mengaji kepadanya. "Dua puluh tahun yang lalu dia (Haris) pernah setiap pagi belajar ngaji ke saya," ucap Asep.

Baca juga : Hari Ini, Rommy Diperiksa

Ia pun membantah telah memberikan rekomendasi ke Romahurmuziy soal jabatan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur yang kemudian diisi oleh Haris Hasanuddin tersebut. "Tidak pernah memberikan rekomendasi ke Pak Rommy," ungkap Asep.

Sebelumnya, Rommy mengaku hanya meneruskan aspirasi soal pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama RI salah satunya rekomendasi dari Asep Saifuddin Chalim soal jabatan di Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur.

Baca juga : Geledah Rumah Rommy, KPK Sita Laptop

Untuk diketahui, KPK telah menetapkan tiga tersangka terkait suap pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama Tahun 2018-2019. Diduga sebagai penerima anggota DPR periode 2014-2019, Romahurmuziy. Sedangkan diduga sebagai pemberi, yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik, Muhammad Muafaq Wirahadi, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Haris Hasanuddin. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :