Dark/Light Mode

Patuhi Prokes, Jangan Sampai Terpapar Corona

Lihat Tuh, RS Sudah Penuh Stop Dulu Kongkownya Ya

Kamis, 7 Januari 2021 05:29 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, Kantor Presiden, 5 Januari 2021. (Foto : Istimewa).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, Kantor Presiden, 5 Januari 2021. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi dan Intensive Care Unit (ICU) makin mengkhawatirkan. Alarm Indonesia darurat Covid-19.

Ketersediaan rumah sakit (RS) di Jakarta mencapai 84,74 persen, Banten 84,52 persen, Yogyakarta 83,36 persen dan Jawa Barat 79,77 persen.

Kemudian, Sulawesi Barat 79,31 persen, Jawa Timur 78,41 persen, Jawa Tengah 76,27 persen, Sulawesi Selatan 72,40 perse dan Sulawesi Tengah 70,59 persen.

Baca juga : Dalam Berkegiatan, Ingat Pesan Ibu Ingat 3M

“Ini menjadi alarm bagi kita, bahwa kita sedang dalam keadaan darurat, yang ditandai dengan ketersediaan tempat tidur yang semakin menipis,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/1).

Menurut Wiku, sisa tempat tidur rumah sakit yang masih ada belum tentu bisa digunakan oleh pasien. Sebab, pada saat yang sama juga terdapat keterbatasan tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit.

“Banyak tenaga medis yang wafat akibat Covid-19. Berdasarkan data Satgas, terdapat 237 dokter meninggal,” bebernya.

Baca juga : Penyaluran Dana Hibah Bikin Pariwisata Tersenyum Lagi

Wiku menyebut, ada tren peningkatan kematian dokter, terutama pada Desember 2020. Seharusnya, kondisi tersebut menjadi peringatan bagi semua pihak untuk terus menjalankan protokol kesehatan (prokes).

“Satu-satunya cara mencegah penularan, yaitu menjalankan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan),” tandas Wiku.

Fadli Zon meminta penanganan pandemi Covid-19 menjadi prioritas. Kata dia, rumah sakit penuh dan tenaga medis terbatas. Sehingga, banyak yang kesulitan mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca juga : Genjot Jumlah Turis Lokal Saat Pandemi, Ala GWK

“Sebaiknya @KemenkesRI segera umumkan rumah sakit yang masih available untuk pasien Covid-19,” saran Fadli Zon.

“Rumah sakit penuh. Makam penuh. Tunggu apalagi. Urus pandemi saja. Yang lain bisa ditunda,” sahut Sahal Abdulla.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.