Dark/Light Mode

Tak Masalah Kapasitas Jemaah Masjid Dipatok 50 Persen

Gencarkan Sosialisasi Prokes, MUI Jateng Siap Gandeng KUA Di Kecamatan

Kamis, 7 Januari 2021 13:17 WIB
Ketua MUI Jateng Ahmad Darodji (Foto: Pemprov Jateng)
Ketua MUI Jateng Ahmad Darodji (Foto: Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah mendukung pembatasan kegiatan masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19 di Semarang Raya, Solo Raya, dan Banyumas Raya.

Ketua MUI Jateng Ahmad Darodji mengaku tak masalah, jemaah masjid dibatasi hingga 50 persen dari total kapasitas.

Baca juga : DPLK Manulife Gencar Sosialisasikan Persiapan Hari Tua

“Kami setuju sekali dengan pelaksanaan pembatasan kegiatan, karena penyebaran virus Corona tidak bisa diprediksi. Awalnya kita sudah merasa aman. Namun, meningkat lagi, dan ada varian baru. Kami setuju dengan itu,  dan perlu sanksi tegas,” ucap Darodji seperti dilansir laman Pemprov Jateng, Kamis (7/1).

Darodji menambahkan, umat Islam di Jawa Tengah juga tak mempermasalahkan pembatasan kuota jemaah masjid hingga 50 persen. Karena menurutnya, muslim di Jateng sudah banyak yang menyesuaikan tata cara ibadah berjemaah, sejak wabah Covid-19 berjangkit sejak tahun 2020.

Baca juga : Jateng Jadi Jawara Kasus Kematian Pasien Covid-19

Takmir masjid sudah melaksanakan anjuran jaga jarak, memakai master dan cuci tangan.

“Shalat berjemaah, kebanyakan masjid sudah menyesuaikan. Ada tanda, di mana jemaah berdiri. Di Masjid Baiturrahman Semarang, bahkan nggak sampai 50 persen, hanya sekitar 30 persen (jumlah jemaah). Begitu juga Masjid Agung. Hal itu tak membuat gejolak,” ujarnya.

Baca juga : Awasi Kemitraan UKM Dengan Perusahaan Besar, Teten Gandeng KPPU

MUI Jateng akan terus melakukan imbauan dan sosialisasi, untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid. Kantor Urusan Agama (KUA) di pelosok daerah, juga akan digandeng untuk mengingatkan protokol kesehatan (prokes) dalam kegiatan ibadah berjemaah.

“Kami akan minta Kepala KUA di kecamatan, agar bisa memberikan pendampingan di wilayahnya. KUA kan tugasnya sekecamatan. Jadi, tahu ada berapa masjid di kecamatan. Supaya lebih intensif,” pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.