Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Saja Bilang Nggak Sakit

Masih Nolak Vaksin Covid? Norak Deh...

Kamis, 14 Januari 2021 08:07 WIB
Presiden Joko Widodo disuntik dosis pertama vaksin Covid-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib (kanan) di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021). (Foto: Agus Suparto/Setpres)
Presiden Joko Widodo disuntik dosis pertama vaksin Covid-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib (kanan) di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021). (Foto: Agus Suparto/Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Vaksinasi Corona yang dimulai di Istana Negara, kemarin, berjalan sukses. Mereka yang disuntik happy-happy saja. Presiden Jokowi mengaku tak sakit sama sekali. Tak ada juga efek samping yang mengkhawatirkan. Begitu juga yang dirasakan para pejabat, Panglima TNI, Kapolri, dokter, guru, pengusaha, sampai artis, yang rame-rame disuntik bareng Presiden. Kalau sudah melihat fakta-fakta seperti ini, lalu masih ada yang nolak divaksin, norak deh ah...

Proses penyuntikan vaksin ke Jokowi tidak memakan waktu lama. Hanya berlangsung beberapa menit. Usai penyuntikan, dokter yang menyuntik bertanya ke Jokowi. “Nggak terasa sama sekali... He-he-he,” jawab Jokowi, sambil ketawa.

Usai penyuntikan, Jokowi masuk ke Ruang Oval, Istana Merdeka. Ia menjalani proses observasi kemungkinan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) selama 30 menit. Selama 30 menit itu, Jokowi terlihat baik-baik saja. Jokowi mondar-mandir melihat para peserta yang disuntik vaksin.

Baca juga : Jangan Ditiru, Tokoh Parpol Yang Nolak Divaksin Covid

Ada sekitar 22 orang dari berbagai latar belakang, ikut divaksin di Istana, kemarin. Mulai dari anggota kabinet, perwakilan organisasi profesi dokter, perawat, guru, tokoh agama, TNI/Polri, artis, pengusaha, buruh, hingga pedagang pasar.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar bersyukur melihat lancarnya proses vaksinasi ke Jokowi. Dengan kesuksesan vaksinasi itu, dia meminta masyarakat tidak ragu dengan kualitas vaksin yang disiapkan pemerintah.

Presiden Jokowi sudah memberikan contoh. Itu artinya, vaksin Covid-19 ini dipastikan aman. Jadi, tidak ada alasan lagi bagi kita semua untuk menolak vaksin,” ucapnya, kemarin.

Baca juga : AS Main Sanksi Lagi, Kini Giliran Perusahaan Pembuat Vaksin Covid-19 Iran

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Profesor Zubairi Djoerban prihatin masih munculnya penolak vaksin. “Vaksin ini sangat penting untuk mencegah Corona semakin mewabah,” ujarnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia menyarankan, pemerintah mengedepankan cara-cara persuasif dalam sosialisasi. Narasi-narasi hukuman pidana bagi penolak vaksin sebaiknya dikurangi. Ganti dengan sosialisasi yang kreatif dan edukatif.

Zubairi meyakini, para penolak vaksin ini bukan karena jahat. Melainkan karena kurang paham. Karena itu, tugas pemerintah memberikan pemahaman.

Baca juga : Jokowi, Pemimpin Dunia Pertama Yang Disuntik Vaksin Covid Sinovac

Untuk memperkuat analisisnya, Zubairi membeberkan pengalaman saat memberikan edukasi bahaya HIV/AIDS. Awalnya, banyak masyarakat yang menolak. Namun, setelah diberikan penjelasan dengan cara baik-baik, masyarakat akhirnya kenal dan paham.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.