Dark/Light Mode

Kasus Covid-19 Melonjak

Pengorbanan Nakes Sia-sia Jika Kita Masih Abai Prokes

Jumat, 29 Januari 2021 05:19 WIB
Sejumlah perawat beristirahat dengan mengenakan alat pelindung diri di Instalasi Gawat Darurat khusus penanganan COVID-19, (Foto : ANTARA FOTO/FB Anggoro/pras).
Sejumlah perawat beristirahat dengan mengenakan alat pelindung diri di Instalasi Gawat Darurat khusus penanganan COVID-19, (Foto : ANTARA FOTO/FB Anggoro/pras).

 Sebelumnya 
@Satria180806 setuju, vaksinasi awal bagi tenaga kesehatan memang diperlukan.

“Mereka memiliki risiko lebih tinggi terpapar virus Corona karena menghadapinya tiap hari,” katanya.

“Sebanyak 132 ribu tenaga kesehatan telah divaksinasi Covid-19,” saut Gilang Baskara.

Habib Risnan menyambung. Dia bilang, vaksinasi sebagai bentuk kesiapan nakes menangani kasus aktif Covid yang masih terus meningkat.

Baca juga : Pahami, Vaksin Bukan Obat Sakit

“Dengan vaksinasi, nakes akan semakin kuat dalam menangani pasien Covid-19,” katanya.

“Vaksinasi sangat penting diberikan kepada nakes supaya bisa mengurangi tingkat kepara­han, bahkan kematian akibat Covid-19,” tam­bah Two.Nita.

Kata Ahmad Arif, belakangan ini selain dok­ter, semakin banyak bidan dan perawat di desa dan kota-kota kecil yang berguguran.

“Secara proporsi, nakes di luar Jawa yang meninggal lebih banyak yang bekerja di layanan primer,” ujarnya.

Baca juga : Ingat, Taat Prokes Saja Bisa Kena, Apalagi Yang Bandel...

Elnonimous menyambung. Dia menyebut, angka kematian tenaga kesehatan Indonesia akibat Covid-19 salah satu yang tertinggi di dunia.

“Setiap 1 dokter meninggal, yang seketika kehilangan akses pada layanan kesehatan ada­lah 223 ribu orang,” katanya.

“Meninggal karena berkorban. Sesudah meninggal, ditolak. Kita sudah terlalu banyak men­zalimi nakes,” kritik Erlangga Greschinov.

“Parahnya masih banyak orang yang cuek, bahkan nganggep virus ini cuma isu yang dibuat-buat untuk memperkaya dokter dan nakes,” timpal @humble_purple.

Baca juga : Lindungi Anak Dari Covid-19, Mama, Papa Bisa Lakukan Ini

Aiyu mengaku takut dan semakin khawatir, risau tentang info nakes yang banyak mening­gal karena Covid-19, khususnya perawat. Dia meminta maasyarakat mematuhi protokol kesehatan (prokes) 3M.

@Cisdi_id menimpali. Kata dia, pengor­banan ratusan tenaga kesehatan Indonesia akan sia-sia bila masih banyak masyarakat yang abai terhadap Covid-19.

“Peran paling minimum yang bisa kita laku­kan adalah menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) dalam sehari-hari,” tandasnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.