Dark/Light Mode

Tembus Wilayah Terisolir, Kelistrikan Terdampak Gempa Sulbar 100 Persen Pulih

Sabtu, 6 Februari 2021 05:58 WIB
Petugas PLN tengah bekerja memperbaiki gardu rusak imbas gempa di Sulbar. (Dok. PLN)
Petugas PLN tengah bekerja memperbaiki gardu rusak imbas gempa di Sulbar. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PLN berhasil memulihkan 100 persen gardu listrik terdampak gempa magnitudo 6,2 Skala Richter (SR) yang mengguncang Mamuju dan Majene Sulawesi Barat. Total, 872 gardu listrik terdampak gempa telah menyala.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Awaluddin Hafid mengungkapkan, 6 (enam) gardu terakhir di Kecamatan Ulumanda berhasil dipulihkan setelah PLN berhasil menembus akses ke Kecamatan Ulumanda yang sebelumnya terisolir akibat tanah longsor.

“Kami bersyukur, setelah berjuang menembus akses jalan yang sempat tertutup longsor karena gempa, akhirnya kami bisa memulihkan seluruh gardu terdampak gempa. Kini seluruh gardu terdampak gempa Sulbar telah kembali menyala,” kata Awaluddin dalam keterangan pernya, kemarin.

Baca juga : Tembus Wilayah Terisolir, PLN Berhasil Pulihkan 10 Gardu Listrik Di Ulumanda Sulbar

Secara umum, kelistrikan Sulbar sebagian besar telah selesai sejak Rabu (20/1). PLN berhasil memulihkan 856 gardu terdampak gempa dan ketika itu hanya menyisakan 16 gardu di wilayah terisolir di Kecamatan Ulumanda.

Ketika akses dibuka pada Rabu (27/1) dan Minggu (31/1), PLN juga langsung memulihkan 10 gardu listrik, setelah dibukanya akses jalan akibat longsor menuju ke sebagian wilayah Kecamatan Ulumanda.

Untuk memulihkan listrik di Kecamatan Ulumanda, personel PLN harus melewati akses jalan yang ekstrim dan rusak berupa tanah berlumpur serta rawan longsor akibat gempa. Material kelistrikan harus diangkut menggunakan motor trail dan mobil “hardtop”.

Baca juga : Naik Heli Chinook, BNPB Kirim 8 Ton Bantuan Ke Dua Desa Terdampak Gempa Sulbar

Di beberapa titik pun material harus dipanggul atau diangkat secara manual oleh petugas. Tidak hanya itu, 56 petugas bahkan harus berkemah di lokasi demi memulihkan enam gardu listrik terakhir.

“Dibandingkan mereka harus kembali ke kantor, itu menyulitkan lagi aksesnya, jadi petugas lebih memilih menginap. Itu semua dilakukan demi memulihkan kelistrikan di Ulumanda,” kata Hafid.

Ketua DPRD Sulbar, Hj. Sitti Suraidah Suhardi menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang sejak awal gerak cepat memulihkan kelistrikan terdampak gempa di Sulbar.

Baca juga : PLN Gratiskan Penyambungan Listrik Bagi Pelanggan Terdampak Gempa Di Sulbar

“Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN telah sigap pasca bencana. Kurang lebih dua sampai tiga hari sudah membenahi aliran-aliran listrik. Saya sempat ketemu juga di daerah pelosok, bukan hanya di dalam kota, mereka jalan. Bahkan ada dari PLN Palu, kebersamaan dari PLN patut kita apresiasi,” ucap Sitti.

Listrik memiliki peran penting dalam pemulihan masyarakat pasca bencana gempa. PLN berharap dengan pulihnya listrik, Mamuju dan Majene dapat segera bangkit. Masyarakat dapat beraktivitas normal dan ekonomi dapat kembali tumbuh. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.