Dark/Light Mode

Menjaga Kreativitas Kota Di Masa Wabah

Senin, 15 Februari 2021 12:37 WIB
Dr. Tantan Hermansah, pengampu MK Sosiologi Perkotaan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Anggota Komisi Infokom MUI Pusat
Dr. Tantan Hermansah, pengampu MK Sosiologi Perkotaan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Anggota Komisi Infokom MUI Pusat

 Sebelumnya 
Arah Kebijakan

Untuk menjaga dan mengembangkan dinamika kreativitas sehingga menjadi virus massal, maka beberapa hal sebaiknya dilakukan oleh pemerintah, seperti: Pertama, memperkuat agensi kreatif di setiap daerah. Bahkan jika perlu diberikan insentif kepada kreator ini, agar mereka selain aktif memproduksi produk kreatifnya, tetapi juga menularkan semangatnya tersebut ke orang lain, minimal tetangga di sekitarnya.

Baca juga : Menang Pamor, Prestasi The Doctor Diramal Tetap Kendor

Kedua, memperkuat data base kreator dan produk kreatifnya. Data base ini akan sangat membantu siapapun yang menggali, mencari, dan mendalami ide-ide suatu produk secara kreatif. Sebab kadang, kreativitas sangat dipengaruhi oleh berbagai hal seperti ilmu pengetahuan, inspirasi, contoh, dan lingkungan.

Ketiga, memperkuat data base pasar tempat produk-produk kreatif itu tersebar. Jangan sampai suatu produk terpusat di sebuah lokasi, dan tidak lagi mengembangkan diri ke tempat lain.

Baca juga : DatascripMall Dukung Produktivitas di Masa Pandemi

Keempat, mendorong sublimasi sosial pada aksi-aksi kreatif yang kemudian bisa memberikan dampak riil kepada masyarakat yang bersentuhan dengan karya-karya kreatif. Sublimasi sosial ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti melakukan interaksi intens antar stakeholders dan sebagainya.

Kota merupakan sumbu kreativitas yang auranya menjalar ke berbagai hal dan pihak. Kreativitas kota harus dijaga, karena ia juga menjadi “api” yang menerangi jalan kebebasan para kreator untuk menciptakan sesuatu yang berfungsi secara sosial, budaya dan peradaban.

Baca juga : Garuda Indonesia Perkuat Bisnis Kargo Udara Di Masa Pandemi

Maka dari itu, upaya-upaya menjaga kreativitas warga kota sejatinya bukan hanya merupakan kewajiban tersier, melainkan harus diletakkan sebagai titah keummatan. Karena begitu titah ini dijalankan, akan ada banyak hal yang tumbuh tegas mempesona dan mencengangkan.

[Penulis adalah Doktor Sosiologi Universitas Indonesia (UI), Pengampu MK Sosiologi Perkotaan, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Anggota Komisi Infokom MUI Pusat]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.