Dark/Light Mode

Jangan Biarkan Corona Panjang Umur

Dicky Budiman: Vaksinasi Sudah Top, 3T Masih Perlu Digenjot

Senin, 1 Maret 2021 17:55 WIB
Ahli Epidemiologi Griffith University Australia, Dicky Budiman (Foto: Istimewa)
Ahli Epidemiologi Griffith University Australia, Dicky Budiman (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Besok, pandemi Corona akan merayakan ulang tahun pertamanya di Indonesia. Semoga, dia tidak panjang umur, dan lekas enyah dari muka bumi.

Ahli Epidemiologi Griffith University Australia, Dicky Budiman memberi catatan terhadap situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air. Dicky menilai, dalam setahun usia Corona, ada satu hal yang membanggakan sekaligus bisa menjadi titik terang pengentasan pandemi Covid di Indonesia. Yakni, terselenggaranya program vaksinasi.

Baca juga : Dicky Budiman: Jangan Sembarangan Klaim, Harus Hati-hati

Namun, ia mengingatkan pemerintah untuk terus menggenjot 3T (peningkatan kapasitas testing, peningkatan pelacakan (tracing) kasus, dan peningkatan treatment (layanan perawatan atau pengobatan), yang dinilainya masih minim. Jika 3T terus dimasifkan, gambaran situasi Covid di Tanah Air pastinya dapat terlihat lebih jelas. 

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 pada Senin (1/3), total spesimen yang diuji PCR berjumlah 35.684 dari 18.940 orang yang dites. Sedangkan jumlah orang yang menerima dosis pertama vaksin Covid-19 ada di angka 28.799, dosis kedua 3.779.

Baca juga : Layanan Perpanjang SIM Di Jakarta, Hari Ini Sampai Pukul 12 Siang

"Satu tahun ini, kita punya catatan positif dan negatif. Yang paling positifnya, program vaksinasi," kata Dicky kepada RM.id, Senin (1/3).

"Program vaksinasi kita itu performanya jauh melebihi katakanlah 3T. Ini membahagiakan, tetapi juga membahayakan," imbuhnya. 

Baca juga : Kapasitas RS Di Ibukota Cuma Tersisa 13 Persen

Pernyataan itu dilontarkan Dicky, dengan alasan,  vaksinasi tidak bisa ditempatkan sebagai satu-satunya solusi mengatasi pandemi Covid-19. "Karena ketika 3T-nya tidak memadai, kita akan menjauh dari tujuan untuk mengendalikan pandemi. Ini yang harus kita perbaiki," pungkasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.