Dark/Light Mode

Wapres Tak Diajak Bahas Perpres Miras Masih Jadi Buah Bibir

Ma’ruf Hanya Ban Serep, Hus! Jangan Bilang Begitu

Kamis, 4 Maret 2021 06:30 WIB
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. (Foto: Dok. Setwapres)
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. (Foto: Dok. Setwapres)

 Sebelumnya 
“Kewajiban demokratis presiden adalah menerima kritik, masukan, saran dari berbagai pihak di masyarakat,” tegasnya.

Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro memastikan komunikasi Jokowi dan Kiai Ma’ruf baik-baik saja. “Beliau (Kiai Ma’ruf) kapan saja bertemu, berbicara dengan presiden. Presiden juga kapan saja bertemu dan berbicara dengan Wapres. Tidak ada masalah itu, biasa saja, lancar,” ungkap Juri.

Kata dia, setiap isu strategis, Jokowi selalu terbuka. Sudah menjadi kebiasaan Presiden RI ke-7 itu selalu berkoordinasi dengan Wapres, Menteri, dan sejumlah pihak yang dianggap kompeten. Dengan begitu, kebijakan yang diterbitkan berkualitas.

Baca juga : Kiai Ma’ruf Kaget, Rakyat Juga Kaget

Meski dipastikan Jokowi-Ma’ruf baik-baik saja, netizen telanjur curigaan. Ada yang menganggap kehadiran Kiai Ma’ruf tidak terlalu penting. “Sudah dari awal, Wapres hanya sebagai ban serep. Pemilihan MA (Ma’ruf Amin) jadi Wapres hanya untuk mendapatkan suara orang Islam,” tuding @ESubayang. “Sebenarnya tahu, tapi tidak punya kuasa. Ban serep, jika diperlukan. Beda dengan rezim SBY, Wapres diberikan kuasa, punya power,” timpal @Hansyarif1.

“Waduh, jangan sampe ada kata Wapres cuma ban serep,” pinta @iirkoe_. “Saatnya Mbah Yai menunjukkan peran Wapres beneran atau seperti kata sebagian orang, hanya sebagai ban serep,” samber @Alvaro_Hakim007. “Ya benar. Kan masih ada Presiden, jadi Wapres cuma ban serep aja, nggak kepake. Kecuali Presidennya sudah nggak ada, baru Wapres berperan,” pungkas @pindhogasus.

Seperti diketahui, sepak terjang Kiai Ma’ruf selama jadi Wapres memang selalu jadi sorotan publik. Selama mendampingi Jokowi, Kiai Ma’ruf dianggap jarang muncul ke publik. Eks Rais Aam PBNU ini dianggap tidak selincah JK saat mendampingi Jokowi maupun Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca juga : Maaf, Kiai Haji Ma’ruf Belum Bisa Komentar

Namun, hal tersebut pernah dibantah langsung oleh Kiai Ma’ruf. Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menegaskan, selama ini dirinya sudah memiliki pembagian kerja yang jelas dari Jokowi. Selama ini ia bekerja di bidang yang telah ditugasi khusus oleh presiden seperti persoalan kemiskinan, UMKM, reformasi birokrasi dan ekonomi syariah.

Lagipula, lanjut dia, sesuai dengan aturan konstitusi, Wapres itu kan membantu presiden. Hal itu disampaikan Ma’ruf saat jadi narasumber di acara Mata Najwa, Oktober 2020.

Lebih lanjut, Ma’ruf menegaskan nantinya yang akan mengeluarkan kebijakan adalah Presiden Jokowi. “Tak ada dua matahari, tidak ada. Jadi tugas Wapres adalah membantu Presiden di semua kegiatan yang menjadi prioritas,” ucap Ma’ruf. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.