Dark/Light Mode

Ekonomi Tumbuh 5 Persen

Pak Jokowi, Suharso Angkat Tangan Tuh...

Kamis, 18 Maret 2021 06:20 WIB
Presiden Joko Widodo secara virtual membuka Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tahun 2021 dari Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, (17/03/2021). (Foto: Laily Rachev dan Lukas-BPMI Setpres)
Presiden Joko Widodo secara virtual membuka Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tahun 2021 dari Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, (17/03/2021). (Foto: Laily Rachev dan Lukas-BPMI Setpres)

 Sebelumnya 
Hal senada juga disampaikan anggota Komisi XI DPR, Hendrawan Supratikno. Menurutnya, target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen yang diminta Jokowi hanya sebagai pecutan bagi jajarannya untuk bekerja maksimal. Sebab, kalau targetnya rendah, jajarannya akan bekerja santai.

“Presiden ataupun Menteri Keuangan dan seterusnya, itu selalu membuat asumsi pertumbuhan ekonomi lebih tinggi. Supaya menjadi tantangan bagi kita semua untuk bekerja keras. Tidak enak-enakan ataupun loyo,” kata Hendrawan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Pak Jokowi, Masih Ada Yang Curiga Nih

Menurutnya, banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Salah satunya, efektitivas vaksinasi yang dijalankan. Karena itu, semakin cepat dan banyak masyarakat yang divaksin, pertumbuhan ekonomi juga semakin tinggi.

“Kalau kondisinya seperti sekarang, pertumbuhan ekonomi hanya berkisar 4,2 persen, tapi kalau nanti herd imunity masyarakat bisa dicapai lebih cepat di bulan Juli, maka bisa 4,8 persen,” katanya.

Baca juga : Penurunan Bunga Kredit Bukan Obat Mujarab Lho...

Untuk itu, politisi PDIP ini setuju pemerintah harus mempercepat program vaksinasi yang sedang berjalan. Salah satu upaya untuk keluar dari pandemi ini, kata dia, melalui vaksinasi massal. “Tapikan kelihatannya sulit,” cetusnya.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Piter Abdullah mengatakan, target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan Suharso bukan suatu kegagalan. Menurutnya, itu merupakan hal wajar dengan kondisi pandemi saat ini.

Baca juga : Bawa Pesan Dari Jokowi, Angkie Bertemu Bamsoet Bahas Perkembangan KND

“Itu kejujuran pemerintah. Jujur dengan kondisi saat ini,” katanya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Piter mengakui, pertumbuhan ekonomi akan sulit mencapai 5 persen di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Hal itu berkaitan dengan program vaksinasi. “Bahkan, kami melihatnya hanya sekitar 4 persen. Itu juga sudah sangat baik dalam kondisi saat ini,” katanya. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.