Dark/Light Mode

Erick Thohir Kangen Bola

Sabtu, 20 Maret 2021 14:38 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir memandangi Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. (Foto: Instagram)
Menteri BUMN Erick Thohir memandangi Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, berita mengenai Erick Thohir dan sepakbola ada di mana-mana, dari Jawa Tengah hingga ke Inggris. Dari Solo sampai Oxford.

Dalam pekan ini, konsorsium Indonesia yang diwakili Erick Thohir dan Anindya Bakrie, akan menambah investasi dengan membeli saham milik pengusaha asal Thailand, Sumrith "Tiger" Thanakarnjanasuth. Sehingga, menguasai 51 persen kepemilikan saham mayoritas Oxford United,  klub kota London yang telah berusia 126 tahun.

Berita yang dirilis media di Inggris, seperti Oxfordmail dan Telegraph pada Jumat (19/3) sore, dalam seminggu ke depan konsorsium Indonesia itu akan menuntaskan transaksi pembelian saham. Sekaligus mengajukan business plan untuk mendapat persetujuan dari English Football League.

Baca juga : Kangen Bakso Bang Ono

Sementara itu, berita yang pertama kali dilansir Solo Pos menyatakan bahwa klub legendaris kota Solo, Persis siap menatap musim kompetisi di Liga 2 mendatang dengan semangat yang benar-benar anyar.

Klub yang pada tahun 2023 akan berusia 1 abad itu kedatangan manajemen baru, yang digawangi darah muda dari kalangan milenial. Didukung sejumlah tokoh yang memiliki pengalaman dan kepedulian tinggi, untuk membenahi manajerial klub. Sekaligus membawa prestasi ke tingkat yang lebih tinggi.

Pada posisi Direktur Utama PT Persis Solo Saestu (PT PSS), duduk Kaesang Pangarep, putra sulung Presiden Jokowi. Sedangkan Mahendra Agakhan Thohir, putera Erick Thohir menjadi Presiden Komisaris PT PSS.

Baca juga : Tokoh Trans Terkenal

Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT PSS di Hotel Atila, Solo, Sabtu (20/3).

Ketetapan tersebut merupakan implikasi dari perubahan komposisi kepemilikan saham PT PSS.

Pertanyaannya, mengapa Erick Thohir kembali agresif di kancah sepak bola, ternyata jawabannya singkat: kangen bola.

Baca juga : Sedih Ketinggalan Belajar

“Sebetulnya, apa yang saya lakukan di Persis Solo dengan Oxford, tidak jauh berbeda. Memperbaiki manajemen, melakukan regenerasi, membuat keduanya lebih baik. Bukan hal yang mudah, tapi tidak ada yang tidak mungkin,” kata Erick.

"Khusus untuk Solo dan Aga, Aga mau mengikuti jejak ayah saya yang memulai perjuangan dari Solo. Solo adalah kota pertama ayah saya berjuang terpisah dari keluarga, untuk sekolah," pungkas Erick. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.