Dark/Light Mode

Periksa Kadiv PLN & Eks Dirut PLN BB

KPK Usut Penunjukan Langsung Pemasok Batubara PLTU Riau 1

Kamis, 29 November 2018 10:12 WIB
Juru bicara KPK, Febri Diansyah. (Foto: IG #febridiansyah)
Juru bicara KPK, Febri Diansyah. (Foto: IG #febridiansyah)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua pejabat PLN, Harlen dan Suwarno. Mereka dicecar soal penunjukan langsung PT Samantaka Batubara sebagai pemasok bahan bakar PLTU Riau 1.

Baca juga : Lahir Di Jakarta, "Sang Pisang" Makmurnya Di Cikini

“Apakah (penunjukan langsung) sesuai aturan atau tidak,” kata juru bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan isi pemeriksaan kedua pejabat PLN. Harlen menjabat Kepala Divisi Batubara PLN. Merangkap Komisaris di PT PLN Batubara (BB), anak usaha PLN. Sementara, Suwarno kini Kepala Divisi Pengembangan Regional Sulawesi PLN. Sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktur Utama PT PLN BB.

Baca juga : Ikut Tes CPNS, Jojo Cs Stres

Penyidik komisi antirasuah juga mengorek mengenai lobi-lobi menggolkan PT Samantaka sebagai pemasok batubara PLTU Riau 1. “Pertemuan di salah satu hotel,” ungkap Febri. Harlen terlihat datang ke KPK hanya membawa satu bundel tipis dokumen. Kali ini, jebolan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 1993 itu diperiksa untuk perkara Idrus Marham, mantan Sekjen Partai Golkar dan Menteri Sosial. Harlen pernah diperiksa pada 16 Agustus 2018 lalu. Saat itu untuk perkara Eni Maulani Saragih, mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Golkar.

Baca juga : Ayah Meninggal, Zumi Zola Diizinkan "Libur" Sehari

Dari persidangan Johanes Budisutrisno Kotjo, pemilik saham Blackgold Natural Resources (BNR) Ltd terungkap, konsorsium penggarap proyek PLTU Riau 1 ditetapkan lewat penunjukan langsung. Konsorsium ini terdiri dari PT Pembangkit Jawa Bali Investasi (PJBI) anak usaha PT PJB, PT PLN BB, China Huadian Engineering Corporation (CHEC), dan BNR. Sedangkan PT Samantaka, anak usaha BNR bakal menjadi pemasok batubara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.