Dark/Light Mode

KPK Batal Usut Sekjen KKP

Kau Yang Mengungkap, Kau Tidak Menangkap

Senin, 29 Maret 2021 06:10 WIB
Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Antam Novambar. (Foto: Dok. KKP)
Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Antam Novambar. (Foto: Dok. KKP)

 Sebelumnya 
Sedianya Antam menjalani pemeriksaan pada Rabu, 17 Maret 2021. Bersamaan dengan Inspektur Jenderal (Irjen) KKP Muhammad Yusuf.

Yusuf memenuhi panggilan penyidik. Ada pun Antam mangkir. Alasannya sedang dinas luar kota.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, modus korupsi dengan menggunakan bank garansi merupakan hal baru. Melibatkan salah satu perusahaan bank milik negara yang memang menyediakan fasilitas bank garansi kepada perusahaan eksportir. Modus ini tak mudah dilacak.

Baca juga : Siapapun Pasangannya, Prabowo Susah Menang

Nah, Antam dianggap terlibat dalam praktik ini. Lantaran menerbitkan surat perintah tertulis mengenai penarikan jaminan bank tersebut.

Surat itu menyatakan agar pihak bank mencairkan bank garansi dari masing-masing eksportir untuk diserahkan kepada Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan. Untuk selanjutnya diterima Kepala Kantor Balai Karantina Besar Jakarta I Soekarno Hatta.

“Padahal, aturan mengenai penyerahan jaminan bank dari para eksportir tidak ada. Jadi ini dugaannya sebagai bentuk komitmen dalam pelaksanaan ekspor benih-benih lobster di KKP,” kata Ali.

Baca juga : Ditanya Anang, Aurel Mengangguk Dua Kali Terima Lamaran Atta

Ali mengutarakan, pemberian bank garansi sebenarnya sudah diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 212/PMK.05/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara Pada Akhir Tahun Anggaran 2014 dalam Implementasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara.

“Tapi (ketentuan) bank garansi itu adanya di dalam proses pengadaan barang dan jasa. Misalnya vendor mengerjakan proyek tertentu kemudian ada bank garansi sebagai jaminan. Kalau ini kan prinsipnya izin ekspor,” kata Ali.

Dengan adanya temuan ini, menurut Ali, KPK akan men­dalami modus bank garansi ini. Bukan tidak mungkin modus ini diterapkan pada pemberian izin ekspor lainnya.

Baca juga : Ada Yang Nikah, Ada Yang Kecanduan Game Online

Sementara Antam enggan berkomentar mengenai surat penarikan jaminan bank garansi yang ditandatangani.

“Saya hanya akan jawab ke penyidik,” kata Antam seperti dikutip detik.com. [BYU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.