Dark/Light Mode

Datangkan AstraZeneca Dan Novavax

Bio Farma Minta Kemlu Lobi India

Rabu, 31 Maret 2021 08:25 WIB
Vaksin Novavax. (Foto : Istimewa).
Vaksin Novavax. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
“Kami masih menunggu ke­datangan berikutnya. April ini akan ada kedatangan sekitar 30 juta dosis,” ungkapnya.

Lalu pada minggu pertama Mei sebanyak 19,2 juta bulk. Kemudian, Juni, datang sebanyak 40 juta bulk, dengan rincian 20 juta bulk pada minggu kedua dan 20 juta bulk lagi pada minggu keempat.

Menurut Honesti, selain 140 juta bulk yang telah dikontrak, Frama juga dalam proses negosiasi untuk menambah 120 juta dosis bahan baku berikutnya. Sehingga total ada 260 juta dosis bulk yang didatangkan dari Sinovac.

Baca juga : Satgas Covid-19 Tidak Larang Shalat Tarawih Berjemaah Di Masjid

Sebelumnya, sejak Januari hingga Maret 2021 Bio Farma sudah mendatangkan 53,5 juta bulk vaksin Sinovac.

Selain Sinovac, Honesti menye­but akan mendatangkan vaksin racikan Novavax pada kuartal kedua tahun ini atau April-Juni.

Indonesia mendapat 52 juta dosis untuk vaksin Novavax. Pemerintah sedang dalam proses interlink submission ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk vaksin Novavax.

Baca juga : Masyarakat Antusias Ikuti Program Vaksinasi Covid-19

“Karena di beberapa negara juga uji klinis tahap III sedang proses finalisasi dan akan segera mendapat izin pakai dari BPOM setempat,” terangnya.

Sementara, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, sampai 28 Maret, pemerintah memiliki stok 39,1 juta vaksin.

Rinciannya, vaksin Sinovac jadi 3 juta dan bahan baku sebanyak 35 juta. Lalu, ada vaksin AstraZeneca sebanyak 1,1 juta. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.