Dark/Light Mode

Sidang Perkara Suap Pembelian Pesawat

Eks Manajer Garuda Kantongi “Bekal” Pensiun 1,4 Juta Dolar

Minggu, 11 April 2021 06:30 WIB
Captain Agus Wahjudo. (Foto: ANTARA)
Captain Agus Wahjudo. (Foto: ANTARA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Captain Agus Wahjudo mengaku menerima 1,4 juta dolar Amerika dari Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi (MRA) Soetikno Soedarjo sebesar 1,4 juta dolar Amerika. Uang itu untuk bekalnya pensiun.

Menurut Agus, Soetikno membujuk agar menerima uang darinya. “Pada waktu memberikan (uang) yang pertama, dia (Soetikno) mengatakan untuk (bekal) pensiun,” kata mantan Executive Project Manager Garuda itu.

Pengakuan disampaikan Agus pada sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Ia bersaksi untuk perkara mantan Direktur Teknik Garuda, Hadinoto Soedigno.

Baca juga : Kasus Samin Tan Jalan Lagi, Siapa Yang Bakal Keseret Ya?

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lalu membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Agus nomor 23. Agus menyatakan, Soetikno memberikan uang setelah Garuda menandatangani kontrak dengan perusahaan yang diwakili Soetikno.

Yakni kontrak dengan Airbus untuk pembelian 21 pesawat Airbus 330. “Kemudian antara tahun 2010 sampai dengan 2015 pihak Garuda juga telah menandatangani kontrak berupa pemeliharaan pesawat dengan pihak Rolls-Royce sebanyak 21 pesawat,” beber jaksa.

Agus membenarkan keterangannya di BAP. Ia berdalih baru tahu informasi itu saat pemeriksan di KPK. Penyidik memperlihatkan dokumen pengadaan Garuda. “Saya baru tahu ini dari penyidik,” ujarnya.

Baca juga : Mantan Direktur Utama Garuda Ubah Keputusan Rapat Secara Tiba-tiba

Ketua majelis hakim Rosmina juga mencecar soal tujuan pemberian uang itu. Namun Agus bersikukuh Soetikno memberikannya untuk bekal pensiun.

Agus mengakui pemberian uang setelah Soetikno mendapat kontrak dari PT Garuda. “Seingat saya sudah ditandatangani,” katanya.

Ia menuturkan Soetikno meminta nomor rekening sebelum mengirim uang. “Saya kasih nomornya waktu main sepeda bareng,” ujar Agus.

Baca juga : Bawaslu Pastikan Anak Buahnya Bakal Terbuka

Agus mengutarakan namanya masuk dalam Surat Keputusan (SK) Direksi Garuda untuk pengadaan pesawat dan mesin pesawat. Namun, menurutnya, bukan sebagai tim inti.

“Karena keperluan saya disitu hanya untuk delivery pesawat aja,” katanya.

Soetikno beberapa kali mentransfer uang ke rekening Agus. Hingga mencapai 1,4 juta dolar AS.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.