Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Zona Merah Naik

Satgas Wanti-wanti Daerah Tingkatkan Kualitas Penanganan

Jumat, 16 April 2021 08:34 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Istimewa).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
Perkembangan yang dinamis ini, harus ditindaklanjuti dengan konsistensi dan pengendalian Covid-19. Baik dalam pelaksanaan protokol kesehatan, penyusunan kebijakan antisipatif, maupun perubahan perilaku di daerah.

“Diperlukan kerja sama dua belah pihak agar menghasilkan perkembangan ke arah yang baik,” imbaunya.

Wiku menyoroti keberadaan pos komando (Posko) Covid-19 yang dinilainya berdampak signifikan dalam meningkatkan disiplin protokol kesehatan dan penurunan kasus positif.

Baca juga : Jangan Khawatir, Puasa Bikin Imun Kuat Kok...

Selain itu, kehadiran posko juga dapat memperkuat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat desa dan kelurahan atau PPKM Mikro.

Dia menuturkan, per 11 April 2021, jumlah posko Covid-19 yang sudah terbentuk mencapai 14.093 posko yang tersebar di 31 provinsi dan 323 kabupaten/kota di Indonesia.

Selain itu, ada 426 posko yang tersebar pada 12 provinsi non PPKM Mikro, yakni di Sulawesi Barat, Lampung, Kepulauan Riau, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo.

Baca juga : Ini Tips Dari Dokter Reisa

Wiku mengapresiasi provinsi-provinsi beserta kabupaten/kota yang tidak masuk dalam daftar prioritas PPKM Mikro, namun berinisiatif mendirikan posko.

“Keberadaan Posko di tingkat terbawah, merupakan bagian ke­bijakan Covid-19, dan merefleksikan kemandirian bangsa,” jelas Wiku.

Dia berharap, ke depannya akan lebih banyak posko yang dibentuk. Dengan begitu, upaya pengendalian Covid-19 menjadi lebih efektif.

Baca juga : BPTJ Pengen Penumpang Aman Dari Virus Corona

Selain itu, Wiku juga memasti­kan, pemerintah sudah siap meng­hadapi tantangan Covid-19 pada bulan Ramadan ini. “Kesiapan ini adalah pembelajaran dari pengala­man sebelumnya,” tuturnya.

Wiku menyebut, penurunan kasus positif di Indonesia seja­lan dengan penurunan tingkat kematian akibat Covid-19. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.