Dark/Light Mode

Sehari Jelang Pencoblosan, Ribuan Kotak Suara Rusak Terendam Air

Katanya Tahan Didudukin, Mana...? Kuat Ndasmu...!!!

Selasa, 16 April 2019 11:10 WIB
Jebolnya tembok GOR Serbaguna PGRI, Kabupaten Bogor pada Minggu (14/4/2019) malam yang menjadi gudang penyimpanan logistik pemilu 2019, ratusan kotak suara rusak terendam lumpur. (Foto : Istimewa).
Jebolnya tembok GOR Serbaguna PGRI, Kabupaten Bogor pada Minggu (14/4/2019) malam yang menjadi gudang penyimpanan logistik pemilu 2019, ratusan kotak suara rusak terendam lumpur. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemilu tinggal satu hari lagi. Tapi, berbagai permasalahan logistik masih terus terjadi di berbagai daerah. Di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ada 680 kotak suara rusak karena terendam air.

Dari gambar yang beredar di media sosial, puluhan kotak suara yang terbuat dari kardus dan berwarna putih itu, rusak parah di bagian bawahnya. Kotak suara itu berjejer di sebuah gudang.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPUD Kabupaten Bogor, Heri Setiawan, saat dimintai konfirmasi membenarkan puluhan kotak suara di tempat penyimpanan rusak karena terendam air dan lumpur. “Iya betul, ada 680 kotak suara yang rusak,” aku Heri, kemarin.

Heri membeberkan, ratusan kotak suara tersebut rusak akibat intensitas hujan yang sangat lebat sehingga tembok gudang jebol. Tak hanya air, lumpur juga masuk. “Gudang yang digunakan itu kan bangunan tua, eks gedung PGRI,” terangnya.

Baca juga : Australia Ingatkan Warganya Waspada Saat Ke Indonesia

Saat ini, terang Heri, penyelenggara pemilu dan panwas sedang melakukan inventatisir untuk penggantian kotak suara yang rusak. “Akan segera ada penggantian,” kata Heri.

Kejadian kotak suara rusak karena air dan rayap pernah terjadi di Cirebon dan Jakarta Selatan. Di Cirebon ada 2.298 kotak suara yang rusak karena terendam air. Lalu, di Jakarta Selatan rusak karena dimakan rayap.

Kejadian kotak suara rusak karena air membuat warganet kesal dan menyalahkan KPU sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas rusaknya kotak suara berbahan kardus.

Oemah Kucing mengatakan, dari awal sudah mempertanyakan penggunaan kardus sebagai kotak suara di pemilu serentak. “Kita negara kepulauan dikelilingi oleh lautan dan pegunungan, banyak pedalaman yang akses masuknya sulit, bisa hujan sewaktu terus pilih bahan kardus untuk penyimpanan suara rakyat. jenius!” singgungnya.

Baca juga : Panitera PN Tasikmalaya Tilep Duit Ganti Rugi Proyek Jalan

Bambang juga menyalahkan komisioner KPU yang ngotot menggunakan kardus sebagai kotak suara. Padahal, sekuat-kuatnya kardus tidak tahan terhadap air. “Mana nih KPU yang bilang katanya kuat, tahan air dan tahan-tahan lainnya ternyata fakta di lapangan berkata lain. Sampai-sampai seorang kartunis Jepang aja berani menertawakan kotak kardus KPU melalui gambar kartunnya, malu woi,” kritik dia suarakan.

Tak kalah kritis, Powernixon menuntut KPU bertanggung jawab atas apa yang terjadi dan pernyataan kardus tahan air. “Kuat tahan air Ndas mu. Gw ngerti kalau dari metal memang mahal, tapi minimal pake bahan yang lebih kuat dari kardus; misal dari Plastik gitu kek.”

Masih membully, Iansyah menagih pernyataan Ketua KPU yang mengklaim tahan air dan kuat. “Lah kata KPU kotak suara kardusnya kuat, tahan air, tahan didudukin, dan tahan api. Hahaha. Makanya kotak Kardusnya sampe dibuat kunci pakai gembok biar tidak disalahgunakan hahaha,” dia menyindir.

Melihat kasus yang terus terulang, Slow Aja menilai kinerja KPU selama ini nol besar. “Parah dah KPU, dulu udah banyak yang kritik jangan pake kardus, tapi ga di denger.. Pake kaleng biskuit aja lah ckckcc,” ujar dia ditimpali Andri Bimasakti. “Yaak ampuuun bang, untung belum ada surat suaranya. Pemilu trilyunan pake kardus?” tuturnya.

Baca juga : Diperpanjang, Masa Mukim Bowo Cs Di Rutan KPK

Sementara, yul chd mendesak agar KPU mempertanggungjawabkan kinerjanya yang amburadul. “Pecat semua anggota KPU, zaman tambah maju harusnya cara berpikir juga maju, ini akibatnya bikin kotak kardus dengan alasan untuk menghemat anggaran, suara rakyat itu ibarat emas jangan lo anggap remeh. Bikin malu saja,” kecam dia.

Dorongan agar KPU dipecat disuarakan oleh contrarian666. “Orang-orang di KPU ini harusnya dipecat.. Anggaran sebesar itu dapatnya...kardus? Otak mana otak?” ujarnya.

Rulyanto Nbbn mempertanyakan keteledoran KPU. “KPUD ini punya dana buat logistik, Kenapa taruh kotak suara & dokumen di tempat yang resiko banjir??? Itu semua dokumen punya negara loh. Harus diusut kinerja KPUD daerah sana & review kriteria penerimaan Pegawai KPU buat masa datang.”

Pemusnah Ngibul menyambar. “Sudah tau kotaknya terbuat dari kardus kenapa disimpan di bawah ya,” kata dia penuh tanya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.