Dark/Light Mode

Curahan Sedih Keluarga Hiasi Medsos

“Laut Tarik Lion Bersama Mamaku, Kini Laut Peluk Kapal Bersama Papaku”

Senin, 26 April 2021 07:35 WIB
Bagian kapal KRI Nanggala 402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue ditunjukkan saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (25/4/2021). KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapalnya gugur di perairan utara Bali. (Foto: ANTARA/Fikri Yusuf)
Bagian kapal KRI Nanggala 402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue ditunjukkan saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (25/4/2021). KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapalnya gugur di perairan utara Bali. (Foto: ANTARA/Fikri Yusuf)

 Sebelumnya 
Perempuan muda berkerudung itu menagih janji sang suami karena buah hati mereka tak sabar ingin bermain dengan ayahnya. “El sudah gak sabar pingin main sm mas,” sambungnya.

Akun @txtbyanna yang cuitannya mendapatkan like dari politisi Demokrat, Andi Arief mencoba untuk tabah menerima kabar duka tersebut. Cuitan yang disukai oleh 20 ribu lebih pengguna Twitter itu menceritakan, kalau @txtbyanna tidak hanya kehilangan ayahnya, tapi juga mamanya dalam tragedi kecelakaan Lion Air.

Baca juga : Setiap Rumah Wajib Punya Kader Corona

“Laut tarik Lion bersama Mamaku. Kini peluk kapal selama bersama Papaku,” demikian bunyi cuitannya.

Di dunia nyata, kemarin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini, menemui keluarga awak KRI Nanggala-402 di Markas Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga : Selamatkan Pegawai dan Aset BUMN, Menteri Rini Beri Kado Manis untuk Anak Papua

Sebanyak 15 keluarga ABK KRI Nanggala-402 hadir dalam kesempatan itu. Muhadjir mengajak semua pihak untuk mendoakan keselamatan seluruh ABK dengan musibah tenggelamnya kapal selam Nanggala-402.

Setelah acara, Menko Muhadjir mengunjungi dua rumah keluarga ABK KRI Nanggala-402 yaitu dari KLK Eta Roni Effendi di Nganjuk, dan Serda Lis Diyut Subandrio di Madiun.

Baca juga : Pahlawan Kusuma Bangsa Semoga Husnul Khotimah

“Mudah-mudahan para anak buah kapal dapat ditemukan dan dalam keadaan sehat sehingga dapat kembali ke keluarga. Itu yang dipesankan Pak Presiden,” kata Muhadjir.

Ia berpesan kepada keluarga ABK KRI Nanggala-402 untuk terus berdoa mengharapkan hasil yang terbaik dari Allah. “Hingga saat ini masih diusahakan. Kita berdoa terus keluarga juga terus berdoa. Mudah-mudahan ada mukjizat. Karena keajaiban masih bisa terjadi kalau Gusti Allah menghendaki,” ungkapnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.