Dark/Light Mode

Banyak Meja Tak Berpenghuni,

Bobby Siapkan Sanksi Bagi ASN Yang Bolos

Senin, 17 Mei 2021 20:36 WIB
Bobby Nasution (Foto: Ist)
Bobby Nasution (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua dinas di hari pertama kerja usai libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Senin (17/5). Awalnya, Bobby mekakukan sidak ke Kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Medan, di Jalan Iskandar Muda. 

Dalam kesempatan itu, Bobby mengajak berbincang salah satu warga mengenai kendala pengurusan dokumen kependudukan. "Lagi ngurus apa bang? Lama tidak ngurusnya? Nggak ada bayar-bayar kan? Pungli atau calo gitu?" tanya Bobby.

"Iya saya urus KTP sama KK pak. Ini lagi antar berkas ke loketnya. Sejauh ini lancar Pak," kata warga bernama Rehan.

Baca juga : Bank Mantap Berikan Santunan Asuransi Keluarga Korban Kru KRI Nanggala 402

"Kalau sering disidak gini pasti pelayanan ASN akan meningkat. Kami apresiasi gaya memimpin pak wali sekarang," tambah Rehan.

Tak hanya itu, warga juga ingin memastikan data mereka online hingga bisa melakukan pencarian PKH. "Pak tolonglah, kenapa PKH kami tak cair-cair sudah setahun. Nama kami sudah keluar sebagai penerima tapi nggak cair-cair," kata Bre Sembiring.

Mendengar keluhan itu, Bobby langsung menyuruh stafnya untuk mencatat nama kelompok ibu-ibu agar dicek dan dipercepat pencairannya. "Terima kasih Pak Wali kami," kata Sembiring.

Baca juga : Jangan Sampai Sanksi Cuma Omdo, Di Atas Kertas Doang

Setelah itu, menantu Presiden Joko WIdodo ini bergerak ke Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Medan, di Jalan AH Nasution. Bobby berjalan cepat memasuki ruangan Sekretaris Dinas tersebut. Ia melihat banyaknya tumpukan berkas. Namun bisa dimaklumi karena PTSP mengaku masih jalani masa transisi.

"Ini berkas tanggal berapa? Kok masih di sini. Saya minta cepat diselesaikan jangan sampai berlarut dan menumpuk," kata Bobby.

Satu hal yang dipastikan Bobby di PTSP adalah agar pengurusan izin dipangkas birokrasinya. Beberapa waktu lalu Bobby telah memutuskan agar seluruh teknis pengurusan izin dikerjakan oleh PTSP tak lagi di Perukim.

Baca juga : Anya Geraldine Jadi Perempuan Paling Berpengaruh Di Twitter, Kalahkan Susi Hingga Raisa

"Jadi harapannya dengan difokuskan pengurusan izin harus cepat. Dari biasanya 21 hari saya minta jadi sekitar 14 hari," perintahnya.

Bobby juga memantau adanya sejumlah meja ASN yang kosong saat jam kerja. "Jam segini ada yang bilang sarapan, tolong dicatat namanya pak, karena ada yang sedang divaksin juga katanya. Kalau yang bukan dijadwalkan dari kita bukan dari Pemko, setahu saya vaksin di Puskesmas. Jadi nggak pakai jadwal bisa datang aja langsung. Ini hari pertama, fokus pelayan saya minta dioptimalkan," kata Bobby.

"ASN yang bolos tolong namanya dicatat, nanti diberi sanksi," tukasnya. Dilansir dari suara com. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.