Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kesaksian Vendor Bansos Covid

Adik Anggota DPR Disebut Terlibat Penyerahan Fee

Selasa, 25 Mei 2021 06:50 WIB
Terdakwa mantan Menteri Sosial Juliari Batubara (kanan) mendengarkan kesaksian terpidana pengusaha Harry Van Sidabukke (kiri) pada sidang lanjutan kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (24/5/2021). (Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)
Terdakwa mantan Menteri Sosial Juliari Batubara (kanan) mendengarkan kesaksian terpidana pengusaha Harry Van Sidabukke (kiri) pada sidang lanjutan kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (24/5/2021). (Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

RM.id  Rakyat Merdeka - Muhammad Rakyan Ikram alias Iman Ikram cawe-cawe dalam proyek Bansos Covid-19 Kementerian Sosial. Adik anggota DPR Ihsan Yunus itu juga terlibat penyerahan fee proyek.

Ini terungkap dalam sidang perkara mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.

Jaksa KPK menghadirkan saksi Harry Van Sidabukke, vendor yang mengerjakan proyek Bansos Covid. Harry mengungkapkan hubungannya dengan Iman Ikram maupun Agustri Yogasmara alias Yogas.

Baca juga : Anggota DPR Nikmati Pajero Pemberian Rohadi

“Apa hubungannya setiap kali ini ada Iman Ikram. Bahkan setiap kali ambil sepeda (Brompton) Iman Ikram ada? Apa ada hubungan antara Yogas dengan Iman Ikram?” korek jaksa.

Harry menuturkan, kenal Iman Ikram karena sama-sama di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Jaksa lantas mendalami Yogas yang juga hadir saat penyerahan fee dan sepeda Brompton. “Saudara kenal Iman Ikram satu organisasi (HIPMI). Saudara enggak nanya, siapa Yogas ini, kok selalu sama situ? (Penyerahan) sepeda ada mereka berdua. Penerimaan uang kadang di hotel meskipun secara enggak langsung. Enggak nanya?” tanya jaksa.

Baca juga : MPR Serukan Pusat Daerah Tingkatkan Kolaborasi

“Nanya ke Bang Iman, beliau (Yogas) memang biasa kerja di Kemensos,” jawab Harry.

Jaksa lalu mengonfirmasi isi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Harry mengenai latar belakang Imam Ikram. Harry mengaku baru belakangan mengetahui, bahwa Iman Ikram adalah adik Ihsan Yunus.

“Ihsan Yunus siapa?” tanya jaksa. “Setahu saya Wakil Ketua Komisi VIII (DPR),” jawab Harry.

Baca juga : Penjagaan Pelabuhan Diperketat

“Saudara tahu ada hubungannya enggak antara Kemensos dengan Komisi VIII?” cecar jaksa. “Enggak tahu,” kata Harry.

“Ihsan Yunus partainya apa?” tanya jaksa. “Partainya, ya, PDIP,” sebut Harry.

Jaksa menanyakan apakah Harry apakah pernah berkomunikasi dengan Ihsan Yunus terkait proyek Bansos Covid. “Enggak pernah,” kata Harry.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.