Dark/Light Mode

Menag Janji Tingkatkan Kualitas Pelayanan Ibadah Haji

Alhamdulillah, Biaya Haji Tahun Ini Nggak Naik

Senin, 4 Februari 2019 17:43 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kanan), usai menyepakati BPIH 2019 M/1440 M bersama Ketua Komisi VIII DPR, Ali Taher dalam Rapat Kerja di Gedung DPR Senayan, Jakarta. (Foto: Kementerian Agama)
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kanan), usai menyepakati BPIH 2019 M/1440 M bersama Ketua Komisi VIII DPR, Ali Taher dalam Rapat Kerja di Gedung DPR Senayan, Jakarta. (Foto: Kementerian Agama)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR sepakat tidak menaikkan biaya haji tahun ini. Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1440 H/2019 M ditetapkan Rp 35,235.602,-. Sama dengan tahun lalu. Dalam mata uang dolar Amerika, rerata BPIH ini setara dengan 2.481 dolar AS (kurs 1 dolar AS = Rp 14.200).

Kesepakatan BPIH 1440 H/2019 M ini ditandatangani Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher  dalam Rapat Kerja yang berlangsung di Gedung DPR, Senayan.

Baca juga : Alhamdulillah, Akhirnya Nasib Guru Honorer Berubah Juga

Rumusan kesepakatan ini selanjutnya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo,  untuk diterbitkan Keputusan Presiden tentang BPIH 1440 H/2019 M.

“Kami bersepakat total BPIH tahun ini rata-rata sebesar Rp 35.235.602,- atau setara 2.481 dolar AS. Besaran rata-rata biaya haji tahun ini sama dengan rerata BPIH tahun 1439 H/2018 M,” terang Lukman di Jakarta, Senin (4/2).

Baca juga : Menkominfo Bangga Prestasi Pelajar Juara 1 Se-Asia Pasifik

Dijelaskan, jika dilihat dari kurs Rupiah, BPIH tahun ini sama dengan besaran BPIH tahun lalu, yaitu rata-rata sebesar Rp 35.235.602,-. Namun, kalau dilihat dalam kurs dolar, BPIH tahun ini justru turun 151 dolar AS. Sebab, rata-rata BPIH tahun 2018 sebesar 2.632 dolar AS.

Meski biaya haji tidak mengalami kenaikan, namun Lukman menjamin pihaknya akan meningkatkan kualitas pelayanan haji dibanding tahun lalu.

Baca juga : Kemenperin & Kemensos Bikin Diklat Wirausaha KPM PKH

"Tenda di Arafah akan menggunakan AC. Urinoir di Mina akan ditambah jumlahnya. Bus Shalawat akan melayani jemaah, yang tinggal di luar radius 1km dari Masjidil Haram," tegas Lukman. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.