Dark/Light Mode

53 Persen Kasus Covid-19 Disumbang Pulau Jawa

Ayo Dong, Daerah Kerja Sama, Jangan Pentingkan Ego Sektoral

Kamis, 3 Juni 2021 05:10 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Foto oleh Marji - Medcom).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Foto oleh Marji - Medcom).

 Sebelumnya 
Dia menimbau, seluruh provinsi dapat memperbaiki penanganan dan pengendalian Covid-19. Dia meyakini, jika seluruh provinsi di Pulau Jawa dapat memperbaiki penanganan pandemi Covid-19, maka kasus positif secara nasional akan ikut melandai.

“Dengan tingginya kasus dari Pulau Jawa, kalau memperbaiki dan dapat menurunkan ka­sus positif dalam 1-2 minggu ke depan, bukan tidak mungkin kasus positif di tingkat nasional akan turun drastis,” ujarnya.

Wiku juga menjelaskan, berdasarkan cata­tan Satgas, Provinsi Jawa Barat, merupakan wilayah yang menyumbang kasus positif tert­inggi dalam satu pekan terakhir. Jawa Barat naik 7.246 kasus, Jawa Tengah naik 5.568 kasus, Jakarta naik 5.324 kasus.

Baca juga : Pastikan Nol Kasus Impor...

Dalam sepekan terakhir ini, jumlah kasus positif di Indonesia bertambah 40.821 kasus.

Netizen tidak heran Pulau Jawa menjadi pe­nyumbang terbesar kasus Covid-19. Soalnya, kata sibaranm2, 50 persen lebih penduduk Indonesia ada di Pulau Jawa.

“Aku tidak heran kasus positif Covid-19 terbanyak disumbang Pulau Jawa,” ka­ta S4ltybaby.

Baca juga : Rumah Dinas Pejabat Cocok Jadi Tempat Isolasi Darurat

S4ltybaby mengatakan, setelah melihat se­mua orang, bisa-bisanya, sekarang banyak yang kumpul-kumpul lebih dari lima orang dalam satu waktu. “Cuma berbekal masker doang,” ungkap S4ltybaby.

Dokyong_ menduga, tingginya kasus Covid-19 di Pulau Jawa karena masyarakat acuh ter­hadap Covid-19. Kondisi tersebut seharusnya menjadi perhatian khusus @KemenkesRI @BudiGSadikin @PBIDIdan @dokteradib.

“Sarana prasarana dan infrastruktur lengkap di sana. Orang hebat juga banyak di sana,” ujarnya.

Baca juga : Muhadjir Waspadai Masuknya PMI Lewat Jalur Ilegal

Menurut braja38551893, Pulau Jawa jadi penyumbang terbesar kasus Covid-19 karena tarik ulur kepentingan. Kebijakan cuma ada di Pulau Jawa, sehingga inkonsistensi dari pemangku kebijakan pusat vs masyarakat yang tak taat prokes. “(Mereka) nekat mudik dan atau berwisata,” katanya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.