Dark/Light Mode

Sebentar Lagi Libur Idul Adha

Perketat Kembali Jalur Mudik, Awasi Mall Dan Tempat Wisata

Rabu, 16 Juni 2021 05:16 WIB
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito. (Foto : Dok. BNPB).
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito. (Foto : Dok. BNPB).

 Sebelumnya 
Netizen meminta pemerintah mengantisipasi mobilitas masyarakat pada libur Idul Adha. Terlebih, saat ini kasus Covid-19 sedang tinggi. Bahkan, berkecenderungan makin naik.

“Mohon pikirkan langkah-langkah untuk mengantisipasi mudik Idul Adha ini,” pin­ta Indra Bustami.

Akun @ranie_maharief menyambung. Dia berharap, pemerintah menjadikan kasus libur Idul Fitri sebagai pelajaran. Sekarang, grafik ka­sus Covid-19 naik terus, padahal libur Lebaran sudah berlalu hampir satu bulan lalu.

“Semoga nanti nggak ada yang mudik ramai-ramai lagi saat libur Idul Adha,” harap @ranie_maharief.

Baca juga : Kendalikan Covid-19 Bukan Cuma Teori, Harus Ada Aksi

Akun @gerryadyatma menimpali. Dia men­yarankan pemerintah memperketat penjagaan di jalur-jalur mudik.

“Satgas Covid-19 harap Idul Adha tak memperparah kondisi pandemi usai Idul Fitri,” kata @asjeplak.

Menurut @sirianella, saat ini Indonesia dalam keadaan darurat Covid-19. Dia mem­beberkan, rumah sakit sudah terlalu penuh dengan pasien Covid-19. Rumah sakit tidak bisa menampung lagi pasien baru akibat mudik libur Lebaran.

“Keterisian tempat tidur rumah sakit di Pulau Jawa selama 10 hari belakangan ini melebihi standar WHO, yakni 60 persen,” timpal @NayDonuts.

Baca juga : Setelah 14 Hari Vaksinasi, Boleh Donor Darah...

Akun @NayDonuts melanjutkan, ting­ginya lonjakan kasus Covid-19 sudah mencapai tahap sangat mengkhawatirkan. Wajar bila pemerintah menyebut kondisi sekarang meru­pakan alarm kegawatan pandemi Covid-19.

Keterisian rumah sakit yang penuh dengan pasien Covid-19, membuat @arummprati­wii terbawa perasaan. Dia mengaku tidak bisa membayangkan bagaimana tenaga kesehatan harus bekerja lebih ekstra.

Dia juga heran dengan orang-orang yang masih tidak percaya Covid-19 ada. “Padahal, dampaknya nyata dan bisa dirasakan,” ka­tanya.

“Sekadar mengingatkan kalau Covid-19 itu masih ada. Bahkan, jumlah kasusnya tiap hari makin naik dan mulai menyebar varian baru,” timpal @xukiyena.

Baca juga : Jangan Remehin Varian Baru Covid-19, Lindungi Keluarga

Akun @BujangDanoor mengatakan, setiap usai liburan Idul Fitri, kasus Covid 19 mening­kat. Hal yang sama juga setelah libur Idul Adha, kasus Covid kemungkinan bakal meroket. Pun, dengan yang meninggal, semakin bertambah. “Kapan ya semua angka di atas menurun?” tanyanya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.