Dark/Light Mode

Negara Penting Di Asia Tenggara

RI Kudu Perkuat Ekonomi Dan Pertahanan

Jumat, 18 Juni 2021 17:44 WIB
Pertunjukkan Alutsista TNI pada HUT TNI. (Foto: Istimewa)
Pertunjukkan Alutsista TNI pada HUT TNI. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Jika kita membeli banyak di depan, lanjutnya, pemerintah dapat menghindari risiko tingkat inflasi harga Alutsista. Dan, akan lebih banyak dapat Alutsista dengan anggaran yang sama.

Ian berpandangan, tidak adanya pembangunan pertahanan selama ini membuat posisi Indonesia masih lemah, meski penting.

Pada kesempatan ini, Ian mengapresiasi pernyataan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menyikapi konflik Amerika Serikat (AS) dengan China, saat mengikuti pertemuan 8th ADMM Plus, Rabu (16/6).

Baca juga : OJK Pastikan Indonesia Garap Peluang Keuangan Berkelanjutan

Ian menilai, Indonesia tidak bisa memihak salah satu antara AS atau China lantaran bangsa ini memiliki peran penting di sektor ekonomi dan pertahanan. "Yang kita bisa promote, yang bisa kita lakukan adalah seperti yang Bapak Menhan sampaikan," katanya.

Untuk dikehui, Prabowo mengikuti pertemuan 8th ADMM Plus secara virtual dari Kantor Kemhan, Jakarta Rabu (16/6).

Dalam kesempatan tersebut, dia sempat membicarakan isu-isu aktual yang sedang dihadapi ASEAN, salah satunya konflik AS dan China di Laut China Selatan.

Baca juga : Bertemu Di Dubai, PSSI Dan UEA Perkuat Kerja Sama

Prabowo menyampaikan bahwa ASEAN bagian dari kawasan Indo-Pasifik, yang dihuni lebih dari separuh penduduk dunia, 70 persen output ekonomi global diproduksi, dan dua pertiga dari seluruh kegiatan ekonomi dunia.

Karenanya, Prabowo, mendorong AS dan China menyelesaikan masalah yang terjadi di kawasan dengan baik. Indonesia berkeyakinan hal tersebut dapat tercapai.

"Para pemimpin kekuatan dunia saat ini memiliki tanggung jawab kepemimpinan di masing-masing pundaknya dan masa depan dunia ditentukan oleh kebijaksanaan dan kebajikan mereka," imbuh Prabowo. [SRF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.