Dark/Light Mode

Pemkab Bandung Siapkan 234 Bed Isolasi Covid-19 Di RSUD Otista

Senin, 21 Juni 2021 18:30 WIB
Tempat tidur di RSUD Oto Iskandar Di Nata (Otista). (Ist)
Tempat tidur di RSUD Oto Iskandar Di Nata (Otista). (Ist)

 Sebelumnya 
Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkatketerisian bed di Kabupaten Bandung, sebutnya, sudah cukup tinggi. Terutama pasien kategori merah, yang memerlukan penanganan khusus, sudah penuh atau mencapai 100 persen.

Sedangkan bed untuk pasien kategori kuning dan hijau tersisa sedikit, yaitu terisi di kisaran 95 persen.

RS Otista, tambahnya, belum memenuhi persyaratan untuk perawatan pasien covid-19 kategori merah. Klasifikasi ruang isolasi merah, kata Grace, sangat tinggi.

Baca juga : Perkuat Empat Pilar, Penanganan Covid-19 Harus Dari Hulu Dan Hilir

Pemindahan RSUD Soreang ke Otista yang sedang dalam proses, terang Grace Mediana, untuk sementara mengalami penundaan.

Hal itu dikarenakan adanya pengambilan kebijakan dari kepala daerah, yaitu gubernur dan bupati.

Meskipun fasilitas di RSUD Otista belum lengkap, namun untuk recovery pasien yang hampir sembuh, bisa dilakukan.

Baca juga : Pemprov Jabar Siapkan 2.400 Bed Tambahan, Kalau Terjadi Lonjakan Luar Biasa, Baru Bikin RS Darurat

"Sudah siap 234 bed, hanya harus diiringi dengan jumlah SDM nya. Tapi untuk pasien kategori merah, ruangannya harus betul-betul bebas, atau menggunakan alat filter tekanan negative, betul-betul sirkulasinya bagus, tersedia alat bantu napas atau ventilator juga. Di Otista belum tersedia,” urai Grace.

Jumlah nakes yang terpapar saat ini sekitar 225 orang, di mana sebanyak 85 nakes RSUD dan 130 nakes yang tersebar di 62 puskesmas. Pihaknya belum menerima laporan jumlah nakes terpapar dari rumah sakit swasta.

“Mudah-mudahan jumlahnya tidak terlalu banyak. Jumlah nakes terpapar ini bergantian ya, meningkat itu betul, tapi yang sudah sembuh juga ada. Di seluruh Indonesia sekarang kekurangan nakes, karena banyak yang menangani pasien covid. Kemudian dengan adanya nakes yang terpapar, tentu pelayanan menjadi kurang optimal dalam pelayanan,” pungkasnya. [DR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.