Dark/Light Mode

Ganjar: Jangan Panik, Stok Oksigen Di Jateng Masih Aman

Selasa, 22 Juni 2021 20:48 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah), memastikan ketersediaan oksigen di wilayahnya masih aman. (Foto: Humas Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah), memastikan ketersediaan oksigen di wilayahnya masih aman. (Foto: Humas Jateng)

 Sebelumnya 
Untuk mengantisipasi kepanikan serupa, Ganjar meminta seluruh rumah sakit rujukan di Jateng menghitung kebutuhan oksigen, memproyeksikan kebutuhannya, dan langsung melaporkan pada Dinas Kesehatan.

"Rata-rata rumah sakit sudah punya hubungan sendiri, kontrak sendiri. Tolong kontraknya diperbaiki, kalau kapasitasnya kurang ya ditambah. Saya minta, rumah sakit jangan hanya menunggu. Harus inisiatif. Kalau transporternya kurang, ya ambil sendiri,” tegasnya.

Baca juga : Jangan Ada Seorang Pun Merasa Paling Pahlawan

Ganjar sudah memastikan, PT Samator siap mencukupi kebutuhan oksigen di Jawa Tengah. Meski memang ada peningkatan, namun pihak Samator sudah mengambil tambahan suplai dari Jawa Barat dan Jawa Timur.

“Ini hanya butuh komunikasi saja, bahwa ada peningkatan iya. Tapi sekarang, bagaimana agar peniriman bisa tepat waktu, kan butuh order, butuh kejelasan kapasitas, butuh transportasinya. Ini yang saya minta diatasi,” tutur Ganjar.

Baca juga : Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024, Sahabat Ganjar Dideklarasikan

Direktur Umum RS Ken Saras, Ajeg, sangat senang dengan kecepatan Ganjar dalam menangani persoalan. Menurutnya, dalam kondisi darurat, tindakan cepat seperti ini memang harus dilakukan.

“Senang punya Gubernur yang bisa cepat. Ini kan tindakan short cut yang mesti dikerjakan. Memang, kalau lewat prosedural lama. Kami juga tidak tahu kenapa seperti ini, karena masalahnya bukan pada pihak kami. Tadi, petugas kami sudah saya minta segera ke PT Samator di Kendal,” katanya.

Baca juga : Tangani Bencana, Kemensos Gandeng Berbagai Pihak

GM PT Samator Jateng, Julianto mengatakan pasokan oksigen Jateng masih aman. Meski begitu, pihaknya meminta rumah sakit memberikan detil informasi tentang berapa kebutuhan yang harus dicukupi.

“Selama ini, kami tidak tahu informasinya. Tahu-tahu peningkatannya cukup tinggi. Namun untuk kondisi sekarang, masih tercukupi. Nanti kalau kurang, kami juga sudah antisipasi dengan mendatangkan beberapa isotank ke sini,” ucap Julianto. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.