Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Sebelumnya
Dia mengingatkan, seketat apa pun PPKM Darurat, kunci keberhasilannya tetap terletak pada sinergi dan kolaborasi antara semua pihak. Mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah (Pemda), Forkopimda, hingga masyarakat. Semuanya mesti bergerak bersama dalam satu visi, yakni untuk bersama memutus rantai penyebaran Covid-19.
Senada, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito juga meminta masyarakat tak panik dengan penerapan PPKM Darurat.
Baca juga : 7 Daerah Di Banten Terapkan PPKM Darurat, Ini Aturannya
Dia mengingatkan, upaya ini adalah bentuk pengorbanan untuk mengendalikan Covid-19 agar negara ini tidak berlarut-larut dalam krisis.
“Kegiatan masyarakat tidak akan mati sepenuhnya, hanya lebih terkendali dengan lebih matang melalui pasokan dukungan bantuan sosial yang akan terus berlanjut distribusinya,” tutur Wiku.
Baca juga : Gus Muhaimin: Gencarkan Sosialisasi PPKM Darurat Dan Vaksinasi Di Ponpes
Dia meminta masyarakat melakukan aktivitas secara bijak selama pelaksanaan PPKM Darurat.
“Lebih baik di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak melakukan aktivitas di luar rumah,” imbaunya.
Baca juga : Tegakkan Aturan Selama PPKM Darurat, KAI Bakal Dibantu TNI Polri
Masyarakat juga diminta memperhitungkan risiko penularan, baik dari titik berangkat sampai ke tempat tujuan, dan sebaliknya. Jika aktivitas yang dilakukan semakin lama, ramai, dan dilakukan di tempat tertutup, maka risiko penularan akan semakin besar. Selain itu, perlu diperhitungkan juga kerentanan anggota keluarga yang ada di rumah. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya