Dark/Light Mode

Diketok Presiden, Gus Muhaimin Minta Implementasi PPKM Darurat Dioptimalkan

Kamis, 1 Juli 2021 14:43 WIB
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat akibat tingginya lonjakan kasus Covid-19.

Menurut Gus Muhaimin, PPKM darurat sudah tepat diputuskan oleh pemerintah agar laju penyebaran Covid-19 bisa segera terkendali. Meski begitu, dia mengingatkan implementasi kebijakan ini harus dioptimalkan. "Sepenuhnya saya dukung PPKM Darurat, yang penting implementasinya harus optimal," kata Gus Muhaimin di Jakarta, Kamis (1/7).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menampik tudingan beberapa pihak yang menyebut PPKM Darurat terlambat diterapkan oleh pemerintah.

Baca juga : Jokowi: PPKM Darurat Berlaku Sabtu Besok, Rakyat Harus Disiplin Jalankan Prokes

Menurut Gus Muhaimin, tidak ada kata terlambat dalam penanganan wabah. Terlebih sejak virus ini pertama kali teridentifikasi, ahli virus dan dokter di Indonesia dan dunia telah berusaha keras.

"Tidak ada kata terlambat, pokoknya maju terus. Kita melihat sendiri pemerintah, para tenaga kesehatan, aparat dan semuanya sudah sungguh-sungguh mencegah Covid-19 ini," tutur Gus Muhaimin.

Gus Muhaimin mengingatkan upaya keras pemerintah agar corona tidak menjangkiti lebih banyak rakyat Indonesia harus terus dilakukan dan disupport. Di samping itu, lanjut Gus Muhaimin, kebijakan pengendalian pandemi Covid-19 dari pemerintah pusat tidak akan efektif tanpa disertai keseriusan kepala daerah serta support dari masyarakat.

Baca juga : Corona Tak Terkendali, Gus Muhaimin Dukung Wacana PPKM Darurat

"Pimpinan daerah yang menentukan kesuksesan PPKM Darurat, di samping dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat," tutur Gus Muhaimin.

Di lain sisi, Gus Muhaimin mendorong masyarakat untuk menaati kebijakan ini dan tetap patuh protokol kesehatan secara ketat. Dia menegaskan esensi kebijakan ini adalah membangkitkan kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19.

"Kesadaran masyarakat untuk taat prokes tentu saja yang utama. PPKM Darurat akan sukses kalau masyarakat mematuhinya," tukasnya.

Baca juga : PSSI Gelar Kursus Kepelatihan Lisensi A Diploma Di Padang

PPKM Darurat diketahui lebih membatasi kegiatan masyarakat hingga pelaku usaha. Pusat perbelanjaan seperti mall ditutup, dan WFH diberlakukan 100 persen WFH 100 persen bagi perkantoran di sektor nonesensial. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.