Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KPK Wanti-wanti Dinas Sosial DKI

Perusahaan Penyuap Juliari Ikut Proyek Bansos Ibu Kota

Sabtu, 3 Juli 2021 06:40 WIB
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan, Ipi Maryati. (Foto: Dok. KPK)
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan, Ipi Maryati. (Foto: Dok. KPK)

 Sebelumnya 
Selain PT Trimedia, Dinsos DKI menunjuk Perumda Pasar Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya sebagai vendor Bansos Covid.

Perumda Pasar Jaya menyalurkan 10.103.259 paket dalam 11 tahap. Nilai kontraknya Rp 2,85 triliun. Adapun penyaluran tahap 3 dan 4 dengan jumlah 1.236.125 paket. Nilai kontraknya Rp 370 miliar.

Baca juga : Patut Ditiru, Pengusaha Peduli NKRI Gelar Donor Plasma Konvalesen

Nilai kontrak yang besar ini menjadi sorotan KPK. Lembaga antirasuah memberikan rekomendasi berdasarkan hasil evaluasi penyaluran Bansos Covid tahun 2020.

KPK juga mengawasi penyelenggaraan Bansos Covid tahun ini. Diharapkan, penyaluran Bansos diperbaiki agar tepat sasaran dan menghindari potensi penyimpangan yang dapat mengakibatkan kerugian negara.

Baca juga : PFLP Serukan Intifada!

Ipi membeberkan, ada beberapa kesimpulan dari hasil evaluasipenyaluran Bansos Covid tahun 2020. Penyaluran Bansos dalam bentuk natura memiliki risiko lebih tinggi sehingga Pemerintah Provinsi DKI harus lebih berhati-hati.

Tak hanya itu, KPK juga melakukan evaluasi atas penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST). Pemprov DKI diminta melakukan pembersihan (cleansing) data pihak yang berhak menerima bantuan. “Sehingga diharapkan Pemprov DKI Jakarta berhati-hati dalam menentukan penerima Bansos,” kata Ipi.

Baca juga : KPK Dalami Dugaan Aliran Duit Bansos Rp 1 M Untuk Anggota BPK

Dia juga mengingatkan agar dana BST yang tidak tersalurkan agar secepatnya dikembalikan ke Dinsos DKI.

Untuk diketahui, BST disalurkan kepada penerima melalui Bank DKI. Besarnya Rp 300 ribu tiap bulan selama empat bulan sejak awal 2021. Penerima BST diberikan buku tabungan berikut kartu ATM untuk mencairkan bantuan. [BYU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.