Dark/Light Mode

Iin Suminar, Auditor Terampil Inspektorat Perpusnas

Mengenalkan Budaya Sunda Ke Milenial

Kamis, 8 Juli 2021 22:03 WIB
Auditor Terampil Inspektorat Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Iin Suminar (Foto: Istimewa)
Auditor Terampil Inspektorat Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Iin Suminar (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Adanya peningkatan jumlah wisatawan yang tertarik berkunjung ke wilayah Jawa Barat Jabar karena kehalusan budaya dan keramahan masyarakat Sunda. Masyarakat Sunda juga terbiasa hidup teratur, dinamis dan harmonis saling mengembangkan diri, dapat memperkaya khazanah pengetahuan sehingga melahirkan etos dan semangat integrasi ilmu pengetahuan dan teknologi dan etika dalam kedinamisan ilmu,  serta membuka harapan. Namun, pada kenyataannya budaya Sunda ini hampir hilang akibat akulturasi budaya global yang masuk sehingga tumbuh individualistik, hedonis, dan materialistik yang mengidentifikasi tergerusnya nilai-nilai yang terkandung dalam budaya ini. 

Baca juga : Pemerintah Kudu Lobi Australia Buka Penerbangan Langsung Ke Bali

Mempelajari budaya dengan berbagai cara seperti bertanya langsung kepada ahlinya tentang asal usul budaya, mengamati unsur-unsur budaya, mengikuti seminar atau workshop tentang budaya dan banyak lagi. Apabila telah mengetahui seluk-beluk tentang budaya sebaiknya disampaikan lagi atau mengejakannya kembali kepada orang lain baik itu di dalam ataupun di luar lingkungan kita, dengan harapan semakin banyak yang tahu maka akan memperkaya kita pengetahuan tentang budaya kita maupun budaya orang lain.

Terlibat langsung dalam kegiatan pagelaran ataupun hanya sekadar berpartisipasi sebagai pengunjung merupakan sebuah bentuk apresiasi kita dalam rangka melestarikan budaya bangsa. Selain itu, ikut serta dalam komunitas pemerhati budaya juga bisa memberi andil yang cukup besar dalam melestarikan budaya, serta dengan mau mengapresiasi dan memberi atensi terhadap sesama yang paham akan budaya itu merupakan salah satu cara kita untuk melestarikan budaya bangsa ini.

Mencintai Budaya Sendiri
Banyak cara mencintai budaya sendiri. Salah satunya dengan mempraktikkan penggunaan budaya dalam kehidupan sehari-hari. Seperti penggunaaan bahasa dalam setiap berkomunikasi di lingkungan sendiri, memegang teguh prinsip-prinsip, dan diterapkan dalam kehidupan sehingga mencerminkan kekhasan budaya bangsa.

Baca juga : Sidang Suap Benur, Terungkap Dua Perusahaan Lakukan Ekspor Secara Ilegal

Generasi milenial harus memiliki rasa bangga terhadap keaneka ragaman budaya bangsa karena merupakan aset negara yang tak ternilai harga nya. Cara memiliki rasa bangga dapat ditunjukkan dengan senang menggunakan dan mengembangkan produk-produk lokal dan mau memperkenalkannya kepada negara lain sebagai identitas pribadi bangsa.

Menunjukkan dan mengenalkan budaya pada dunia tentunya bukan sesuatu yang mustahil lagi pada era teknologi ini, penggunaan media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan lain sebagainya. Ada pun cara untuk mengenalkan budaya asli dengan menggunggah foto, membuat tulisan kreatif dan membuat video budaya asli dan keaneka ragaman budaya ini, lalu mengunggahnya dapat memberikan kontribusi yang cukup signifikan. Karena media sosial ini tidak hanya digunakan  dan dilihat oleh masyarakat Indonesia, namun bisa di lihat dari seluruh penjuru dunia.

Dengan hal ini diharapkan semakin banyak yang tahu, mengenalnya, mencintai budaya mau membagikan lagi di lingkungannya maka eksistensi kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia akan terjaga, dan ini meruakan investasi untuk membangun masa depan. Selain itu, apabila dunia telah mengenal keragaman seni dan budaya bangsa akan terjadi harmonisasi hubungan negara-negara lain sehingga menumbuhkan kebanggaan atas kekayaan budaya yang dimiliki.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.