Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bantuan Obat Dan Vitamin Buat Pasien Isoman Mulai Dikirim
Kang Emil: Warga Jabar Jangan Ragu Minta Pertolongan Pemerintah
Jumat, 9 Juli 2021 00:23 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyerahkan secara simbolis bantuan obat dan vitamin, bagi warga Jabar pasien Corona yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Bantuan yang diberikan dibagi ke dalam tiga paket yakni Paket A, Paket B, dan Paket C.
Baca juga : Kunjungi Lokasi Banjir Bandang NTT, Doni Pastikan Semua Korban Dapat Pertolongan Segera
Paket A untuk pasien Covid-19 tanpa gejala, berisi vitamin dan suplemen, Paket B untuk pasien bergejala ringan, berisi obat antibiotik dan antivirus. Sedangkan Paket C dikhususkan bagi pasien bergejala ringan, tapi agak berat.
Bantuan tersebut akan disalurkan kepada sekitar 8 ribu warga Jabar yang telah mendaftar di aplikasi Pikobar. "Paket C itu antivirusnya lebih keras dan mudah-mudahan sembuhnya juga lebih cepat," kata gubernur yang akrab disapa Kang Emil dalam keterangannya, Kamis (8/7).
Baca juga : Gibran-Bobby Jangan Malu-maluin Jokowi
Pasien isoman yang membutuhkan layanan ini atau konsultasi jarak jauh ke dokter, dapat mendaftar via website atau aplikasi Pikobar, yang dapat di-install di HP.
Pendaftaran bisa dilakukan langsung oleh pasien isoman, atau diwakili. Proses distribusi obat yang hanya memakan waktu 1 hari dan diantar langsung ke rumah penerima bantuan, diupayakan Pemprov Jabar dengan menggandeng industri farmasi dan perusahaan jasa kurir di wilayahnya.
Kang Emil juga mengimbau jajarannya, agar aktif memantau warganya yang sedang menjalani isolasi mandiri. Dia tak ingin mendengar kabar adanya pasien terinfeksi corona di Jabar yang kesulitan. Bahkan meninggal dunia karena tak punya biaya untuk menjalani isolasi.
"Saya imbau aparat setempat untuk mendeteksi mereka-mereka yang mungkin sedang isoman. Kalau dia tidak bisa mendaftarkan, mungkin tidak punya HP di desa-desa. Ini tanggung jawab aparat setempat untuk meregistrasi. Warga Jabar jangan ragu meminta pertolongan kepada pemerintah, bila ada kesulitan selama pandemi," pungkasnya. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya