Dark/Light Mode

Kabar Harian Corona

Senin: Terkendali Selasa: Babak Belur

Rabu, 14 Juli 2021 08:00 WIB
Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi Covid-19 secara virtual, Selasa (12/7/2021). (Foto: Humas Setkab/Agung)
Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi Covid-19 secara virtual, Selasa (12/7/2021). (Foto: Humas Setkab/Agung)

 Sebelumnya 
Tak hanya di Jakarta, Menkes menyebut tingkat keterisian rumah sakit di 11 provinsi lain, sangat kritis.

Menghadapi kondisi ini, BGS, begitu Menkes disapa, memastikan pemerintah fokus menggencarkan program vaksinasi. Dengan begitu, diharapkan bisa mengurangi beban terhadap rumah sakit.

Baca juga : Yang Gratis Ada Yang Bayar Ada

BGS menyebut, saat ini sudah 20 persen atau 37 juta penduduk yang telah mendapat vaksin dosis pertama. Pihaknya memastikan akan mempercepat vaksinasi untuk mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity.

Pernyataan yang sama juga disampaikan Wakil Presiden, Kiai Ma’ruf Amin saat menggelar pertemuan dengan sejumlah ulama di kantornya, Senin (12/7). Wapres mengungkapkan, saat ini pemerintah sudah pontang-panting dalam menjinakkan virus Corona yang serangannya semakin mengerikan.

Baca juga : Dolar Masih Perkasa, Rupiah Makin Babak Belur

Selama pandemi terjadi, lanjutnya, banyak tenaga medis dan ulama yang berguguran. Tercatat, lebih dari 1.000 nakes dan 541 ulama yang tewas akibat corona. Ini sebuah kehilangan yang besar bangsa. Mengingat, mencetak ulama dan dokter, bukan perkara gampang dan bisa dilakukan dalam waktu singkat.

“Pemerintah sekarang juga pontang-panting menyiapkan perawatan, sampai banyak yang pasang tenda rumah sakit, kekurangan oksigen, kekurangan tenaga kesehatan, sebenarnya ini bertumpuk-tumpuk masalah yang dihadapi,” kata Ma’ruf.

Baca juga : Dua Hari, Kasus Corona Jakarta Turun Di Bawah 10 Ribu

Perbedaan pernyataan pejabat terkait kondisi pandemi ini jadi bahan obrolan rakyat. Selebtwit, Berlian Idris sampai geleng-geleng kepala masih ada pejabat yang menganggap remeh keadaan saat ini.

“Situasi sangat-sangat terkendali; ini datanya saya tunjukkan ke muka Anda, kurva sudah melandai,” tulis @berlianidris, sambil mengunggah foto kurva harian corona yang sudah diputar ke kanan 90 derajat. Sekilas kurva terlihat melandai.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.