Dark/Light Mode

Kaitkan Pilpres 2019 Seperti Venezuela

Dibully, Putri Amien Rais Cuek

Jumat, 3 Mei 2019 08:22 WIB
Hanum Salsabiela Rais. (Foto : detik).
Hanum Salsabiela Rais. (Foto : detik).

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski sudah dibantah Komisi Pemilihan Umum (KPU), Koalisi Indonesia Adil Makmur masih menuntut pemilu yang jujur dan adil tanpa kecurangan. Bahkan, mereka memprediksi jika pemilu penuh kecurangan akan berakhir tragis.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Hanum Salsabiela Rais mengaitkan pemilu serentak 2019 dengan krisis politik yang terjadi di Venezuela. Menurut, Hanum, gejolak unjuk rasa dan demo besar-besaran yang terjadi di Venezuela berawal dari kecurangan pelaksanaan Pilpres di negara itu.

"Kalau nanti benar-benar dirasa ada ketidakadilan, kita sudah punya contoh banyak sekali di mana-mana kecurangan berakhir dengan. Di Venezuela saja sudah terjadi ya, itu kan awalnya dari kecurangan Pilpres," ungkap Hanum kepada wartawan usai talkshow 'S2 Atau Kerja?' di FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kemarin.

Di pemilu serentak 2019, Hanum melanjutkan, sebagian masyarakat tidak percaya bahwa Pemilu 2019 yang digelar 17 April ini jurdil.

Berbagai kecurangan dipertontonkan dengan gamblang di media sosial maupun temuan di lapangan. Ia menyebut kecurangan pemilu dimulai sebelum pelaksanaan pencoblosan. Kecurangan tersebut berlanjut saat pemungutan suara berlangsung, kemudian disusul maraknya kesalahan input data.

Baca juga : Raup 56,22 Persen, Jokowi Unggul 9,76 Juta Suara

"Bahkan sudah diawali ketika jelang (pencoblosan) tanggal 17 (April kecurangannya) terjadi di luar negeri, dan itu kayak fenomena gunung es. Ini yang ketahuan, yang nggak ketahuan gimana?" terangnya.

Hanum memastikan pihaknya akan menempuh berbagai upaya termasuk melaporkan kecurangan Pemilu ke Mahkamah Konstitusi. Apalagi setelah banyak pihak terang-terangan menyatakan bahwa Pemilu 2019 tak jurdil.

"Ijtima' ulama juga sudah mengatakan ini ada kecurangan ya. Jadi media nggak usah ngompor-ngompori, kita lihat saja apa yang akan dilakukan oleh masyarakat yang masih menginginkan keadilan ada di negeri ini," jelasnya.

Gara-gara mengaitkan dengan Venezuela, Hanum Rais disemprot oleh warganet.

@andikaseb mengatakan kalau memang tidak mengerti dan tidak mengetahui soal Venezuela tidak udah komentar. "Pengetahuan cetek tentang venezuella nggak usah komentar mbak. Kelihatan bodohnya mbak malu mbak. Kehancuran Venezuela bukan cuma sekedar pemilu ada hal yang mendasar," tegas dia.

Baca juga : Pasca Pemilu 2019, Investasi Manufaktur Diyakini Makin Moncer

@W_Ananda09 langsung menimpalinya. "Betul, padahal beliau seorang dokter, masa mau bodohi rakyat dengan memberi contoh tentang Venezuela. Sekali lagi, kehancuran Venezuela bukan karena pilpres! Pilpres di Venezuela sudah berlangsung pada bulan mei 2018, dan pasca kematian Chávez venezuela memburuk keadaannya," dia menjelaskan.

Senada, @maklambeTurah juga menyarankan kepada Hanum agar tidak banyak bicara tentang hal yang tidak diketahui.

"Mending diam aja @hanumrais daripada gak paham ketahuan gobloknya.

Asal muasal krisis venezuela itu soal ekonomi. koq bisa ya merembet jadi kecurangan pilpres. Oh iya lupa, orang oplas aja bisa bikin pengakuan digebukin. GAK HERAN," katanya.

@atmo_karpo melanjutkan Venezuela awalnya sudsidi sangat besar, akibatnya negara bangkrut. Hari ini Indonesia sedang mengalihkan subsidi ke hal yang produktif.

Baca juga : Jelang Pilpres, Pertamina Gelar Apel Siaga

@Savio tidak habis pikir dengan nalar Hanum yang mengaitkan pemilu Indonesia dengan Venezuela. "Kami dikampung saja tahu, kalau memang krisis Venezuela itu karena faktor ekonomi," terang dia.

@dicky_tungka menambahkan. Menurutnya, "Venezuela itu rusak gegara kebanyakan subsidi sih yaa," kata @anugroho Masih dengan narasi yang sama, @lamFar_id menuturkan, krisis Venezuela bukan karena masalah kecurangan, tapi inflasi yang mencapai 1.300.000 persen membuat rakyat sengsara.

Namun, diktator ingin tetap berkuasa dengan segala cara. “Indonesia baik-baik saja. Jalanan macet tiap hari. Fastfood rame pelanggan,” tangkisnya.

Tidak jauh berbeda, @blitaniarims bilang krisis Venezuela bermula dari Hugo Chavez memanjakan rakyatnya dengan subsidi agar populer. Lalu, defisit negara ditutup dengan hutang, walaupun agak nasionalisasi SDA tapi nilai ekspor jauh di bawah kemampuan bayar hutang.

@Nawawimahyudin menduga niat Hanum Rais melontarkan krisis Venezuela karena ingin menakut-nakuti masyarakat. “Hanum Rais menebar ketakutan, katanya krisis melanda Venezuela karena kecurangan Pilpres!!” [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.