Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Heboh Rektor UI Di Zaman Corona
Di Sini Krisis Pandemik, Di Sana Krisis Akademik
Kamis, 22 Juli 2021 08:16 WIB
Sebelumnya
Warganet ikut memanaskan situasi dengan ngomel-ngomel dan menghardik Ari. Salah satunya, akun @BreRedana. Dia menyebut, yang dilakukan Ari telah membuat situasi saat ini semakin berat. "Memprihatinkan. Bencana pandemik kini ditambah bencana akademik," tulisnya.
"Kejahatan terhadap kemanusiaan," timpal @ecosocrights. "Tidak ketinggalan, bencana kepemimpinan. Maaf," seloroh @lukasomanalu.
Baca juga : Rem Darurat Corona Diinjek, Rupiah Menguat Tipis
Ari belum bersuara mengenai hal ini. Yang menyampaikan klarifikasi justru datang dari Majelis Wali Amanat (MWA) UI. Ketua MWA UI Saleh Husin menerangkan, proses perubahan statuta itu tidak ujug-ujug. Prosesnya sudah berjalan sejak 2019.
"Seingat saya, proses revisi Statuta UI sudah sejak akhir 2019 dan melibatkan banyak pihak. Termasuk lintas kementerian," ungkap Saleh, kemarin.
Baca juga : Kapolres Jakpus: Data Kasus Corona Dinkes Dan Di Lapangan Berbeda
Menurut mantan Menteri Perindustrian ini, semua proses revisi tersebut sudah sesuai mekanisme dan tata aturan yang berlaku. "Jadi, tidak ada yang tiba-tiba. Karena prosesnya cukup lama. Juga sangat menguras tenaga dan waktu," tegasnya.
Saleh baru menerima salinan PP perubahan Statuta UI pada Senin (19/7). Salinan tersebut selanjutnya dipelajari dan dirapatkan di MWA.
Baca juga : Lockdown Total Seperti Di Malaysia, Mau Begitu?
"Kami harus berterima kasih kepada Pemerintah, karena statuta yang baru tersebut akhirnya terbit. Banyak hal mendasar yang sekarang diatur dalam statuta baru. Sehingga dapat menjadi pegangan UI untuk dapat berlari lebih kencang guna mengejar ketertinggalan menuju universitas kelas dunia," papar Saleh. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya