Dark/Light Mode

3T Digenjot Tekan Penyebaran Covid-19

Angka Kematian Melonjak, Yang Sembuh Meningkat...

Minggu, 25 Juli 2021 06:55 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Ganip Warsito (kiri) saat meninjau Pusat Isolasi Terpadu Wisma Atlet Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/7/2021). (Foto: Humas BNPB)
Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Ganip Warsito (kiri) saat meninjau Pusat Isolasi Terpadu Wisma Atlet Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/7/2021). (Foto: Humas BNPB)

 Sebelumnya 
“Banyak kasus death on arrival di IGD. Jadi sebenarnya terlambat datang ke RS,” tutur Emil, dalam diskusi Kolaborasi Penanganan Covid-19 melalui daring, kemarin.

Berdasarkan pengecekan di lapangan, masyarakat cenderung memilih isolasi mandiri di rumah dibandingkan ke RS maupun ke rumah isolasi terpadu. Kondisi ini ditunjukkan dari rendahnya tingkat keterisian rumah isolasi terpadu yang kapasitasnya men­capai 8.000 tempat tidur.

Baca juga : Tekan Kasus Covid-19, Bogor Terapkan Kembali Ganjil-Genap

“Masyarakat punya tendensi stay at home. Kalau sudah tidak tertahan, baru ke RS. Ini yang justru mengkhawatirkan. Karena turunnya kondisi pasien bisa sangat cepat, saturasi tiba-tiba bisa drop begitu saja. Kalau terlambat di awal pemburukan kondisinya akan semakin cepat,” bebernya.

Mengatasi kondisi itu, ia mengaku telah mendatangi asosiasi kepala desa. Dari laporan para kepala desa, masyarakat banyak yang mendatangi Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes). Sebab itu, ia meminta Ponkesdes segera membuat rujukan jika kondisi pasien dirasa mengkhawatirkan.

Baca juga : Tekan Penyebaran Corona Di DKI, `Wanita Emas` Tawarkan Sistem QR Code

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan, tingginya angka kematian pasien covid-19 di daerahnya terjadi lantaran banyak masyarakat yang takut melapor saat positif Covid-19. Hal ini menyulitkan pemerintah mengawasi atau membantu pasien.

Alasan berikutnya, banyak pasien Covid-19 di Jawa Tengah memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Selain itu, tingginya kematian terkait faktor ketersediaan tempat di rumah sakit dan kekurangan pasokan oksigen. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.