Dark/Light Mode

Dipastikan Menteri Kesehatan

Sabar, Stok Vaksin Covid Masih Nyisa Buat Sebulan

Selasa, 27 Juli 2021 07:10 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan keterangan pers mengenai PPKM Level 4 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/7/2021). (Foto: Humas Setkab/Agung)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan keterangan pers mengenai PPKM Level 4 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/7/2021). (Foto: Humas Setkab/Agung)

 Sebelumnya 
“Dari sekarang sampai nanti vaksin datang tanggal 25 Juli, sabar, kita juga masih punya stok vaksin di masing-masing provinsi dan Ibu Kota,” tutur Budi.

Dia menjelaskan, target satu juta dosis yang belum tercapai karena kendala jumlah ketersediaan alias stok vaksin Covid-19 di Indonesia.

Baca juga : Perangi Corona, FKPPI Gelar Vaksinasi Massal Di Hotel Sultan

Budi mengatakan, per Juni Indonesia sudah menerima 70 juta dosis vaksin jadi yang siap digunakan. Sementara per 25 Juli ini, jumlah dosis baik satu dan dua yang telah terpakai sebanyak 62.858.198 dosis.

“Kalau ditanya kenapa tidak bisa lebih cepat lagi? karena memang jumlah vaksinnya se­gitu,” jelas eks Wakil Menteri BUMN.

Baca juga : Menteri Desa Minta Ruang Isolasi Desa Terus Diaktifkan

Budi mengatakan, dalam beberapa hari ke depan hingga akhir Juli, Indonesia akan menerima 8 juta dosis vaksin Sinovac dan 14 juta vaksin AstraZeneca. Pada Agustus 2021, Indonesia akan kedatangan sekitar 45 juta dosis vaksin yang terdiri dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna dan Pfizer.

Sampai kemarin, Kemenkes mencatat sebanyak 44.728.320 orang telah menerima suntikan dosis vaksin Covid-19. Sementara baru 18.129.878 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Baca juga : Jokowi Happy Banget

Artinya, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 21,47 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 8,7 persen. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.