Dark/Light Mode

Jateng Dapat Bantuan Pasokan Oksigen 150 Ribu Liter Sehari Dari KRI dr. Soeharso

Kamis, 29 Juli 2021 10:08 WIB
Gubernjr Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau KRI dr. Soeharso, yang memasok oksigen untuk wilayah yang dipimpinya, Rabu (28/7). (Foto: Humas Jateng)
Gubernjr Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau KRI dr. Soeharso, yang memasok oksigen untuk wilayah yang dipimpinya, Rabu (28/7). (Foto: Humas Jateng)

 Sebelumnya 
Keberadaan kapal tersebut sangat dibutuhkan, khususnya dalam kondisi darurat. Yang menggembirakan, kapal ini akan disiagakan sampai kebutuhan oksigen di Jateng terpenuhi.

“Kita memang masih butuh oksigen. Kebutuhan oksigen Jateng kemarin-kemarin masih minus 30 persen. Maka kita mencari cara lain termasuk substitusinya, menggunakan oksigen concentrator, membuat oksigen generator, dan lain-lain,” jelas Ganjar.

Baca juga : PLN Berikan Bantuan 12 Ton Oksigen Ke Rumah Sakit Di Jateng Dan Yogyakarta

Ia juga telah mencari suplai oksigen dari daerah lain. Beberapa waktu lalu, Jateng mendapat bantuan oksigen dari Palembang, Kendari, Jatim, dan daerah lainnya.

“Kita coba dari Kalimantan dan Sulawesi. Dari Sulawesi, kita dapat bantuan, tapi isotank-nya tidak ada. Maka kita sedang beli isotank, mudah-mudahan dalam minggu ini bisa datang,” ucapnya.

Baca juga : Tetanggaan, Sarawak Kirim Pasokan Oksigen Ke Kalbar

Ganjar mengatakan, bantuan oksigen dari KRI dr. Soeharso akan diprioritaskan untuk pemenuhan kebutuhan rumah sakit di Semarang Raya. Harapannya, kalau Semarang Raya ter-cover, maka suplai lainnya bisa memenuhi daerah lainnya.

“Kita prioritaskan untuk rumah sakit di Semarang Raya. Karen lebih dekat. Sumber lain bisa digunakan untuk pemenuhan berbagai daerah di Jateng,” pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.