Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Tentara AS Latihan Bareng TNI
Jangan Khawatir, Tak Ganggu Hubungan Dengan China Kok
Kamis, 29 Juli 2021 13:52 WIB
Sebelumnya
Menurutnya, ajang ini juga sekaligus bisa menjadi penegasan sikap konsisten Pemerintah Indonesia yang menolak keberpihakan dalam menyikapi perseteruan China dan Amerika.
“Indonesia menjalankan politik bebas aktif, serta terus berupaya membangun kerja sama dan kemitraan strategis dengan berbagai negara,” kata Khairul.
Baca juga : Jangan Panik, Tetap Tenang
Soal hubungan dengan China, Khairul memperkirakan, latihan tersebut tidak akan berpengaruh signifikan terhadap hubungan Indonesia-China. Sehingga, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
“Sejauh ini, sejak hubungan kedua negara dinormalisasi, hubungan itu tidak pernah benar-benar memburuk bahkan cenderung menguat,” katanya.
Baca juga : Senior AHY Ingatkan Dewi Tanjung, Jangan Bangunkan Macan Tidar
Bahkan, lanjutnya, kecil kemungkinan hubungan antara Indonesia-China memburuk karena ada kedekatan antara Indonesia dan AS dalam kerja sama latihan militer ini. Terlebih, hubungan Indonesia dan China selama ini tidak memiliki masalah krusial.
"Apalagi dalam berbagai kesempatan, Indonesia jelas masih membuka ruang-ruang kerja sama yang intens dengan China. Serta membatasi sikap tegasnya itu hanya menyangkut persoalan Laut China Selatan. Tanpa menyinggung isu-isu lain yang tak relevan," tegasnya.
Baca juga : Presiden Jokowi Minta Aparat Tak Keras Dan Kasar, Tapi Santun Dan Tegas
TNI AD dan US Army dijadwalkan melakukan latgab Garuda Shield pada Agustus 2021. Program tersebut diklaim yang terbesar dibandingkan kegiatan serupa sebelumnya lantaran melibatkan 2.246 personel TNI AD dan 2.282 tentara AS.
Garuda Shiled kali pertama dilakukan di Bandung, Jawa Barat, pada 2009. Pada tahun ini, kegiatan dilaksanakan di tiga daerah latihan (rahlat), yakni Pusat Latihan Tempur Baturaja, Makalisung, dan Amborawang, dengan materi latihan lapangan, menembak, medis, dan penerbangan. [SRF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya