Dark/Light Mode

Angka Kematian Di Solo Disorot Komandan PPKM

Gibran: Sudah Saya Jelaskan Ke Pak Luhut

Jumat, 30 Juli 2021 08:14 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Foto: Istimewa)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Saat ini, Gibran tengah menghitung lebih detail jumlah pasien Corona yang dirawat di daerahnya. Hal itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan oksigen dan mengetahui penyebab kematian pasien Corona. 

"Dari data kemarin juga saya pastikan semua dapat akses oksigen, obatnya. Lalu, saya pastikan berapa persen yang belum divaksin, berapa persen yang komorbid. Karena kebanyakan yang meninggal itu belum divaksin dan punya komorbid," jelasnya.

Baca juga : Pasien Kudu Dibujuk Ke Tempat Isolasi Terpusat

Kemarin, Luhut kembali bicara mengenai pelaksanaan PPKM. Melalui akun instagramnya, @luhut.pandjaitan, dia mengingatkan semua pihak untuk bekerja ekstra keras dalam mengatasi Corona, sebagaimana diperintahkan Presiden Jokowi. "Secara khusus Presiden @jokowi menyampaikan kepada kami semua bawahannya untuk bekerja mati-matian menurunkan angka kematian,” tulis Luhut.

Luhut mengatakan, Jokowi memberikan perhatian khusus kepada upaya testing, tracing, dan treatment. Jokowi minta hal tersebut ditingkatkan untuk mencegah kematian. "Untuk itu, saya sampaikan kepada seluruh kementerian/lembaga terkait agar selalu mengecek dan melihat keadaan di lingkungan kerja dan tempat tinggal masing-masing. Apakah sudah berjalan pelaksanaan testing, tracing, dan treatment ini," pesannya.

Baca juga : Jangan Panik, Tetap Tenang

Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman paham dengan kondisi yang terjadi di Solo. Sebab, selama ini, Solo menjadi rujukan bagi daerah di sekitarnya. Maka, banyak pasien Corona datang ke Solo.

Dia pun berpesan, agar semua pasien itu dilaporkan, baik yang meninggal maupun yang berhasil disembuhkan. “Walaupun dia bukan orang Solo, tapi kematian yang terjadi ada di fasilitas itu, tetap wajib dilaporkan," ucap Dicky. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.