Dark/Light Mode

Rakor Bareng Luhut Dan Nadiem

Ini Strategi Khofifah Siapkan Sekolah Tatap Muka Di Jatim

Jumat, 27 Agustus 2021 21:07 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (Foto: Dok. Pemprov Jatim)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (Foto: Dok. Pemprov Jatim)

 Sebelumnya 
Jika dihitung mulai usia 12 tahun, lanjutnya, dibutuhkan 3,2 juta dosis vaksin. Oleh karena itu, Khofifah meminta agar Kementerian Kesehatan dapat segera memenuhi kebutuhan tersebut. “Selain kebutuhan untuk masyarakat umum yang juga masih cukup tinggi,” kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
 
Mantan Menteri Sosial ini juga memaparkan tentang upaya-upaya yang telah dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten/Kota terkait percepatan vaksinasi untuk pelajar. Antara lain, vaksin serentak untuk pelajar SMA dan SMK se-Jatim sebanyak 38 ribu dosis di 38 kabupaten/kota pada 4 Agustus 2021. Kemudian, vaksinasi serentak sebanyak 57 ribu dosis kembali digelar 28 dan 29 Agustus 2021 mendatang. 
 
Terkait kebijakan PTM untuk jenjang SMA/SMK dan SLB, Khofifah menyatakan, untuk satuan pendidikan yang berada di daerah dengan level 3 dan 2, sudah dapat memulai pembelajaran tatap muka mulai 30 Agustus 2021. Namun, pihaknya harus memastikan semua checklist kesiapan sekolah sudah dipenuhi, guru dan tenaga kependidikannya sudah divaksin, unit pendidikan sudah mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 Kabupaten/ Kota setempat dan izin orang tua/wali siswa.
 
Demikian pula untuk daerah yang berada dalam zona aglomerasi yakni Surabaya Raya, yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto yang saat ini sudah berada di level 3 dapat menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas bertahap dengan mempedomani Inmendagri Nomor 35 tahun 2021.  
 
Bagi satuan pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50 persen untuk SMA dan SMK. Sedangkan untuk SLB maksimal 62 persen sampai dengan 100 persen dengan menjaga jarak minimal 1,5 meter dan maksimal 5 peserta didik per-kelas.
 
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas dijadwalkan secara bergantian dengan durasi pembelajaran paling lama 4 jam pelajaran per hari dengan 30 menit setiap jam pelajaran. Tanpa waktu istirahat, sehingga sebelum shalat zuhur siswa sudah pulang dan dapat melaksanakan ibadah di rumah masing-masing, untuk menghindari kerumunan di mushola atau masjid sekolah. Setiap siswa mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas paling banyak 2 kali dalam 1 minggu. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.