Dark/Light Mode

LP Tangerang Over Kapasitas: Sel Buat, 600 Orang, Dihuni 2.072 Tahanan, 49 Tahun Instalasi Listrik Nggak Pernah Dibenerin, Kunci Sel Telat Dibuka

41 Tewas Terbakar Di Lapas Yasonna Dapat Ujian Berat

Kamis, 9 September 2021 08:05 WIB
Menkumham Yasonna Laoly meninjau Blok C 2 Lapas Kelas I A Tangerang, Banten, yang diamuk si jago merah, Rabu (8/9/2021). (Foto: Antara/Yan Sofyan/Bal)
Menkumham Yasonna Laoly meninjau Blok C 2 Lapas Kelas I A Tangerang, Banten, yang diamuk si jago merah, Rabu (8/9/2021). (Foto: Antara/Yan Sofyan/Bal)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebakaran maut di Lapas Kelas I Tangerang menjadi ujian berat bagi Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly. Akibat insiden itu, 41 narapidana tewas terbakar di dalam sel, 8 orang mengalami luka bakar berat, dan 72 lainnya luka ringan.

Kebakaran itu terjadi di Blok C, Rabu dini hari kemarin, sekitar pukul 1.50 WIB. Dinas Kebakaran langsung menerjunkan seluruh unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Namun, karena besarnya kobaran, regu petugas pemadam kebakaran kesulitan menjinakkan api. Setelah 2 jam berselang, si jago merah berhasil dipadamkan.

Pagi-pagi, korban mulai dievakuasi. Para pejabat juga mulai berdatangan ke lokasi. Di antaranya, Wamenkumham Eddy Hiariej, Dirjen Pemasyarakatan Reynhard Silitonga, Kepala Kanwil Kemenkumham Banten Agus Toyib, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, dan Wali Kota Tangerang Arief Firmansyah. Mereka melakukan koordinasi untuk evakuasi dan pengamanan.

Baca juga : Emak-emak Sudah Nggak Sabar, Kapan Giliran Anak 6 Tahun Ke Atas Divaksin

Bersamaan dengan itu, pengamanan di sekitar Lapas semakin meningkat. Petugas Polisi yang berseragam lengkap maupun yang berpakaian preman, berjaga di sekitar lokasi. Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya napi yang kabur dengan memanfaatkan situasi. Petugas juga memberlakukan buka tutup lalu lintas.

Sekitar pukul 10.30, Yasonna tiba di lokasi. Turun dari mobil, dia langsung menuju lokasi kebakaran. Langkahnya panjang-panjang. Ajudan dan stafnya terburu-buru mengikuti dari belakang. Tak ada komentar dari Yasonna saat itu. Menteri asal PDIP itu hanya melambaikan tangan ke arah wartawan dan memberi isyarat. "Saya cek dulu ke dalam," katanya, sambil bergegas masuk Lapas.

Sekitar 1 jam kemudian, Yasonna muncul lagi untuk memberikan keterangan pers. Humas Kemenkumham pun memberikan foto-foto saat Yasonna meninjau lokasi sisa kebakaran di dalam Lapas. Dari foto-foto tersebut, tak banyak yang tersisa dari bangunan yang terbakar. Bangunan hanya menyisakan tembok dan jeruji besi yang berwarna hitam karena terbakar. Bagian atap sudah tak nampak lagi. Sementara, lantai penuh dengan puing yang belum dibereskan.

Baca juga : Istana Redam Isu Reshuffle

Yasonna lalu memberikan keterangan lengkap. Mulai dari kronologis kejadian, dugaan penyebab kebakaran, dan langkah yang dilakukan. "Saya menyampaikan turut belasungkawa dan berduka cita yang sedalam-dalamnya terhadap seluruh keluarga dari 41 orang korban musibah kebakaran yang meninggal," katanya, mengawali pemaparan.

Kata dia, Lapas yang terbakar berada di Blok C 2, yang berbentuk paviliun yang kamar-kamarnya terkunci. Penguncian kamar tersebut merupakan prosedur tetap alias protap di Lapas.

Saat awal kebakaran, petugas mencoba membuka kunci-kunci kamar. Namun, karena api begitu cepat membesar, ada beberapa kamar yang belum sempat dibuka karena api semakin besar. “Petugas tidak sanggup lagi membuka karena membahayakan keselamatannya,” ucapnya.

Baca juga : Bahas Ibu Kota Baru, Jokowi Tancap Gas

Yasonna lalu menerangkan, Lapas Tangerang sudah melebihi kapasitas atau over capacity. Lapas tersebut dihuni sebanyak 2.072 orang atau kelebihan kapasitas 400 persen. Termasuk di Blok C2, sebanyak yang berpenghuni 122 napi. Napi-napi tersebut berada di 19 kamar hunian berkapasitas 38 orang. Kebanyakan adalah napi kasus narkoba.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.